Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Cruyff: Mourinho Arogan dan Impoten

Selasa, 06 September 2011

Share this history on :

AKSI pelatih Real Madrid Jose Mourinho yang nyaris mencolok mata asisten pelatih Barcelona adalah tindakan arogan dan impoten dan Real Madrid harus mengendalikan pelatih kontroversial mereka, kata Legenda Barcelona dan Belanda Johan Cruyff, demikian dikutip harian El Periodico, Senin (5/9).

Mourinho kini sedang diselidiki oleh Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) setelah ia nyaris menusukkan jari ke mata Tito Vilanova selama bentrokan fisik massal yang terjadi pada pertandingan leg kedua Piala Super Spanyol, di Stadion Santiago Bernabeu, bulan lalu.

Cruyff, yang membawa Barca menjuarai La Liga empat musim berturut-turut sebagai pelatih pada awal 1990-an, mengatakan perilaku Mourinho merusak citra Madrid. Perilaku itu, menurut Cruyff, lahir dari sebuah obsesi untuk mengalahkan Barca dengan menghalalkan segala cara.

“Mourinho mungkin pribadi yang sangat baik dan pelatih yang sangat bagus, tetapi sisi yang dia perlihatkan pada dunia adalah sesuatu yang berbeda,” kata Cruyff.

“Banyak orang mengatakan dia melakukan itu untuk mengalihkan perhatian, sehingga itu yang akan dibicarakan, bukan sepakbola,” tambahnya. “Itu tindakan arogan dan impoten.”

Mourinho, yang pernah menjabat asisten pelatih Barca pada akhir 1990-an, bisa dikenakan larangan mendampingi klubnya dalam waktu yang panjang. Cruyff mengatakan Madrid juga harus bertanggung jawab karena tak bisa mengendalikan mantan manajer Porto, Chelsea, dan Inter Milan itu. “Situasi saat ini sangat tidak menyenangkan,” kata pemain Belanda era 1970-an itu.

“Tanggung jawab Madrid pada dunia sangat besar dan ada hal tertentu yang tak boleh Anda biarkan terjadi. Ada jutaan anak di dunia yang telah dipertontonkan contoh yang mengerikan, dan Madrid tidak melakukan apa pun. Klub itu memiliki kewajiban untuk mengubah situasi saat ini.”

“Madrid selalu tampil bagus selama bertahun-tahun berkat cara, gaya, dan perilaku. Sekarang, dengan berlalunya hari, Madrid semakin kehilangan prestise. Masalahnya sekarang, Madrid terobsesi dengan Barca dan obsesi itu telah melampaui batas.” Independent/Ary
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...