
Pada ganda putri gelar runner-up diraih Wukirasih Sawondari/Julia Sanger. Pada babak final mereka kalah 5-3 dari Tim Taiwan 2 yang diperkuat Chou Chiu-Ping-Chu Yun-Hsuan. Wukir yang juga tampil pada ganda campuran berpasangan dengan pemain Korsel Ahn Dong Il meraih gelar runner-up setelah di final dikalahkan pasangan H|Jepang 1 Kuroki Rurika/Oguri Genki 5-4 (7-4).
Soft tenis diperkenalkan di Indonesia tahun 1988 dan kemudian sempat berkembang hingga awal 1990-an. Sayangnya setelah itu perlahan-lahan aktivitasnya meredup. Namun demikian masih ada satu dua pemain yang terus aktif secara individu semisal Gularso yang kini menjadi pelatih tim Indonesia. Menurut Gularso soft tenis berkembang pesat di Jepang, kemudian di Korea Selatan dan Taiwan. “Pertandingan di sana selalu dipenuhi penonton, mulai dari masyarakat umum sampai para pelajar. Saya sendiri sempat sering mengikuti turnamen internasional dan menempati peringkat kesembilan di dunia pada tahun 1997,” Gularso menambahkan.
Melihat penampilan pemain-pemain Indonesia pada tiga hari kejuaraan tersebut, Gunarso optimis Indonesia dapat berprestasi di kancah internasional. Soft tenis akan dipertandingkan pada SEA Games XXVI di Jakarta dan Sumatera Selatan, 11-22 November mendatang. Menurut Gularso Indonesia berpeluang merebut setidaknya lima dari enam medali emas yang diperebutkan. “Melihat penampilan pemain-pemain kita pada kejuaraan ini, saya optimistis Indonesia dapat meraih minimal lima medali emas pada SEA Games nanti. Saingan berat Indonesia di soft tenis hanya Filipina,” Gularso menambahkan. Jordan