Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Pembatasan Gaji Pemain Bukan Aturan PSSI

Sabtu, 17 September 2011

Share this history on :

ATURAN pembatasan gaji dan nilai kontrak pemain, ternyata bukanlah merupakan regulasi yang ditetapkan PSSI. Masalah tersebut diserahkan kebijakannya ke masing-masing klub peserta Liga Pro 1.

Penegasan itu dilontarkan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, saat dihubungi malam tadi via telepon selulernya. Menurut Djohar, pembatasan nilai kontrak pemain berlabel bintang Rp500 juta permusim, bukanlah ketentuan PSSI.

"Jadi, kami di PSSI tidak menjadikan pembatasan nilai kontrak Rp500 juta permusim itu sebagai aturan yang harus dijalankan. Tetapi, diserahkan ke masing-masing klub kewenangannya," terang Djohar.

Menurut Djohar, masalah pembatasan nilai kontrak sepenuhnya diserahkan ke masing-masing klub. Sebab, lanjutnya, dengan tidak adanya lagi dana APBD untuk klub sepak bola profesional, maka setiap klub sudah mandiri mencari dana sendiri.

Karena itu, lanjut Djohar, pembatasan nilai kontrak tergantung kesanggupan setiap klub. Makanya, kata dia, ada klub yang memutuskan membatasi nilai kontrak dan ada juga bebas.

"Sekali lagi, pembatasan nilai kontrak bukanlah merupakan ketentuan. Tergantung kemampuan setiap klub," tandas Djohar sembari menyebut, sudah ada empat perusahaan asing akan menjadi sponsor Liga Pro 1. JPNN/Ary
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...