HARAPAN Indonesia untuk menempatkan pebulutangkisnya di final ganda putri Indonesia Open Grand Prix Gold 2011 pupus sudah, setelah satu-satunya wakil Indonesia di nomor ini yakni Anneke Feinya Agustine/Nitya Krishinda dikalahkan Bao Yixin/Zhong Qianxin dari Cina dengan skor 17-21, 18-21, Sabtu (1/10).
Di set pertama, Anneke/Nitya sempat memimpin perolehan poin hingga 7-2, akan tetapi Anneke/Nitya tidak mampu membendung kebangkitan lawannya yang merupakan unggulan kedelapan dalam kejuaraan ini. Sehingga Yixin/Qianxin pun mampu merebut set pertama.
Nitya mengatakan jika dia dan pasangannya memang bermain jauh dari harapan pada hari ini, dan poin yang diperoleh oleh lawan kebayakan disebabkan oleh kesalahan yang dilakukan oleh mereka.
Sukses memperoleh hasil maksimal di set pertama, ganda putri asal Cina yang juga juara Japan Open Superseries 2011 ini semakin mendominasi jalannya permainan, dan akhirnya keluar sebagai pemenang. “Lawan memiliki serangan yang kuat dan punya defence bagus. Selain itu mereka juga bermain safe,” ujar Anneke usai pertandingan.
Dalam perebutan gelar juara, Yixin/Qianxin akan menunggu pemenang dari laga semifinal lain yang mempertemukan pasangan asal Malaysia, Vivian Kah Mun Hoo/Khe Wei Woon dengan Sujitra Ekmongkolpaisarn/Punyada Munkitchokecharoen dari Thailand. Azalia