Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Sopiko Juara, Medina Raih Norm WIM

Sabtu, 29 Oktober 2011

Share this history on :

PECATUR Georgia WGM Sopiko Guramishivili menjuarai “Woman International Japfa Chess Festival 2011″ setelah mengumpulkan total 6 ½ poin dari sepuluh babak yang dipertandingkan sejak 23 Oktober lalu di Hotel Kartika Chandra Jakarta. Sopiko unggul atas lima pecatur putri lainnya, yang tampil di kejuaraan dengan total hadiah sebesar 4.500 dolar AS, yang berakhir Jumat (28/10/2011).

Keberhasilan Sopiko meraih gelar juara, setelah pada babak kesepuluh bermain remis melawan pecatur Indonesia WIM Chelsie Monica Sihite.Tambahan setengah poin ini membuat Sopiko unggul dari pesaing utamnya pecatur Slovenia Jana Krivec. Kedua Grandmaster wanita ini hingga babak kesembilan, Kamis (27/10/2011) sama-sama mengumpulkan 6 poin. Namun nasib Jana tak sebaik Sopiko, pada babak kesepuluh dia dikalahan pecatur Indonesia lainnya WFM Medina Warda Aulia, sehingga dia harus puas diperingkat ke kedua dengan 6 poin.

Posisi ketiga ditempati pecatur Rusia WGM Anna Burtasova yang mengumpulkan 5 ½ poin, pada laga babak kesepuluh Anna menang atas pecatur Indonesia WFM Dewi AA Citra. Sedang peringkat keempat ditempati Medina dengan 5 poin, disusul Chelsie peringkat kelima dengan 4 ½ poin serta Dewi AA Citra di peringkat keenam dengan 2 ½ poin.

Woman International Japfa Chess Festival 2011 digelar dalam rangka mencari norma grandmaster wanita bagi para pecatur putri Indonesia sekaligus ajang persiapan jelang SEA Games XXVI bagi para pecatur putri Indonesia yang juga anggota pelatnas. Dari ketiga pecatur putri Indonesia yang tampil, hanya Medina Warda Aulia yang mendapat norma WIM (Women Internasional Master).

Kejuaraan Woman International Japfa Chess Festival 2011 ditutup secara resmi oleh Ketua Umum PB Percasi, Hashim Djojohadikusumo, didampingi Wakil Ketua Umum PB Percasi GM Utut Adianto. Pada kesempatan itu Ketua Umum PB Percasi memuji penampilan para pecatur putri Indonesia yang tampil dikejuaraanini. Meskipun tidak menjadi juara, namun mereka bisa mengimbangi permainan para gransmaster wanita. “ Saya berharap penampilan para pecatur ini terus meningkat hingga puncaknya di ajang SEA Games XXVI mendatang,” ujar Hashim.

Dari dua turnamen internasional yang digelar PB Percasi, diikuti para pecatur timnas SEA Games, Hasyim optimis para pecatur Indonesia mampu meraih medali emas di Pesta Olahraga se Asia Tenggara mendatang. “ Pesaing pecatur Indonesia di SEA Games nanti berasal dari . Pecatur Vietnam dan Filipina. Namun saya yakin pecatur Indonesia mampu mempersembahkan 2-3 medali emas “ ujar Hasyim. Jordan

Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...