GUNA persiapan yang matang, Timnas futsal putra Indonesia yang dipersiapkan ke SEA Games XXVI/2011, Minggu (23/10), bertolak ke Jepang untuk pelatihan dan melakukan serangkaian uji tanding internasional. Rangkaian uji coba ini terkait masalah target Harga-Mati meraih emas di ajang pesta olahraga Asia Tenggara itu.
Mwenurut menejer timnas Futsal Bayu Saptari mengatakan tim terpaksa melakukan transit melalui Denpasar Bali karena ketiadaan penerbangan langsung dari Jakarta. "Mereka transit melalui Bali. Selama di Jepang mereka akan melakukan pertandingan dengan tim lokal Jepang yang merupakan level kedua di Asia setelah Iran," ujar Bayu Saptari.
Dikatakannya, dari serangkaian laga uji coba yang telah dilakukan, indikasi positif didapatkan timnas futsal. Meski sempat kalah dari skuad timnas Pra Piala Asia, namun bekal yang dibawa Vennard Hutabarat Cs dalam menghadapi SEA Games terus ditambah yakni dengan mengirim mereka menjalani pelatihan selama delapan hari ke Jepang.
Mengenai target di SEA Games nanti, Bayu menyatakan timnya menargetkan medali emas dimana pada babak penyisihan Indonesia tergabung di Grup A bersama Vietnam dan Filipina. Meski demikian Bayu mengakui target tersebut cukup berat karena kedua tim dipandang sebagai tim berkualitas. "Kami tahu kekuatan tim lain juga cukup bagus seperti tim Vietnam yang diasuh pelatih dari Italia, tapi peluang kami untuk jadi juara masih ada," ujarnya.
Demikian halnya dengan tim Filipina, lanjutnya, skuad Indonesia harus mewaspadainya karena mereka semakin kuat dengan diperkuat tiga-empat pemain naturalisasi. Medali emas cabang futsal pada SEA Games nanti akan diperebutkan oleh enam negara peserta. Selain Grup B dihuni Indonesia, Vietnam dan Filipina, di Grup A bercokol Thailand, Malaysia, dan Kamboja.
Skuat futsal Indonesia yang ditangani pelatih Robby Hartono beranggotakan (kiper): Yos Adi Wicaksono, Ahmad Surya, Agus Salam. Belakang: Socrates Matulessy Sayan Karmadi, Jefry Purba, Ali Haidar. Tengah: Vennard Hutabarat (c), Kharismawan, Afif Tamimi, Beny Hera, Hairul Oharela, Indra Kurnia Purnomo. Depan: Jaelani Lajanibi, Angga Surya Saputra, Hendri Kurniawan, dan Stefanus Home. Jordan