Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Kejuaraan Tenis Meja Internasional di Bali Dianggap Ilegal

Rabu, 30 November 2011

Share this history on :

TURNAMEN Tenis Meja kelas Internasional yang digelar di Bali pada 15-18 Desember mendatang, yang diprakarsai Lembaga Pendidikan Kasih Bangsa dianggap ilegal (liar). Pasalnya event tersebut tidak mendapat restu dan rekomendasi dari PB Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI).

Pihak penyelenggara hanya berpatokan pada rekomdasi yang diberikan pada tahun 2010 lalu. "Kami menggelar turnamen ini, telah mendapat rekomendasi dari PB PTMSI pada 2010 lalu. Jadi itu yang menjadi acuan," kata Ketua Panpel Eka Wahyu Kasih kepada wartawan di Jakarta, Selasa (29/11).

Menurut salah satu Pengurus PB PTMSI yang namanya tidak mau disebut, menyatakan bahwa gawean Turnamen kelas Internasional oleh Kasih Bangsa yang digelar di Bali, dianggap Ilegal (liar). Sebab menurut sumber itu PTMSI tidak mengeluarkan ijin dan rekomdasi pada tahun ini. "Jadi kalau mereka hanya berpatokan pada rekomdasi tahun lalu, itu namanya tidak benar. Setiap turnamen yang digelar harus ada rekomdasi sesuai tahun penyelenggra," ujar sumber tersebut.

Masih menurut sumber tersebut bahwa kelas turnamen ini berskala internasional, sudah seharusnya mendapat restu dan rekomdasi dari Komisi X DPR yang membidangi olahraga. "Selain tak mendapat rekomdasi dari PTMSI, penyelenggra juga tak mendapat rekomdasi dari Komisi X DPR. Seharusnya mereka minta jalan keluarnya kepada kami. Bukan lantas seenaknya menggelar event tersebut," ujar sumber itu.

Menanggapi hal tersebut Eka menyatakan bahwa lembaga kami bukan lembaga olahraga, tapi institusi pendidikan. Kendati kami tak mendapat rekomdasi dari dua lembaga tersebut, namun pihak kami telah mengantongi rekomdasi dari pihak Kementerian Pendidakan dan Kebudayaan. "Berdasarkan itulah kami tetap menggelar turnamen yang diikuti petenis meja dari empat benua," kata Eka. Calderon


Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...