PETENIS Jabar Elbert Sie tampil luara biasa, saat menumbangkan juara bertahan Christopher Rungkat (DKI) 2-6, 6-3, 6-3 pada pertandingan final turnamen Garuda Indonesia Tennis Masters 2011, di Lapangan Tenis Executive Club Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (11/12/2011). Pertandingan antara Elbert melawanChristo berlangsung sangat ketat, meski pada set pertama Christo tampil dominan.
Namun set berikutnya, pertandingan yang disaksikan sekitar 200-an penonton termasuk Menpora Andi Alfian Mallarangeng, petenis terbaik putra Indonesia ini mulai kehilangan permainan terbaiknya, dan banyak melakukan kesalahan. Sebaliknya Elber jutsru tampil prima, akibatnya set kedua mudah dikuasai Elbert dan memenangkan set kedua ini dengan 6-3. Kondisi serupa kembali terulang pada set ketiga, lagi-lagi Christo banyak melakukan kesalahan, dan tanpil kurang tenang.
Elber yang penuh percaya diri, setelah memenangkan set kedua, mampu mempertahanan permainan terbaik, sehingga mengunci permainan Christo, sekaligus memenangkan set ketiga dengan 6-3, sekaligus menjuarai turnamen ini. Kemenangan Elbert Sie terletak pada pengembalian servisnya yang sangat bagus. Elbert juga sangat tangguh pada reli-reli panjang dengan bola-bola tajam di sudut-sudut lapangan. "Harus saya akui Elbert hari ini tampil luar biasa. Pengembalian servisnya sangat bagus. Mentalnya juga sangat kuat, terutama pada saat terjadi reli-reli panjang. Pukulan down the line-nya juga sangat baik. Karena itulah Elbert kali ini pantas menang,” ujar Christo.
Kekalahan ini membuat Christo gagal menjuarai turnamen Garuda Indonesia Masters untuk keempat kalinya berturutan. “Secara mental harus saya akui saya lelah dan perlu istirahat. Karena itu satu dua minggu ini saya akan beristirahat. Saya akan kembali berlatih awal Januari sebelum terjun ke berbagai turnamen lagi,” kata Christo, seusaia pertandingan. Di pihak lain, Elbert Sie menyatakan di set pertama dia masih belum menemukan bentuk permainan terbaiknya. “Di set awal saya masih terus-menerus mencari-cari cara meredam servis Christo. Di set kedua saya baru dapat meredamnya dan permainan saya perlahan-lahan terus membaik,” kata Elbert.
Sementara itu di tunggal putri, unggulan pertama Ayu Fani Damayanti kembali menjuraia turnamen ini. Ayu tampil penuh percaya diri, meskipun sempat tertinggal 1-5 dari Jessy Rompies (Kaltim) set ketiga di laga final, namun Ayu membalik keadaan, dia mampu m,enyamnakan kedudukan 5-5,hingga akhirnya memenangkan set ketiga dengan 7-5, sekaligus memenangan partai final ini dengan 6-4, 4-6, 7-5. Sebagai juara turnamen ini Elbert maupun Ayu berhak atas hadiah uang Rp 100 juta dari jumlah hadiah total Rp 500 juta.
Menurut Menpora Andi Mallarangeng menyaksikan pertandingan itu kemenangan Elbert ini menjadi cambuk gabi Christo untuk berlatih lebih giat lagi. “Sekarang selain Christo, Elbert juga menunjukkan kehebatannya. Ke depan saya harap bakal ada persaingan yang positif dan ketat untuk meningkatkan kualitas pertenisan kita. Pertandingan final turnamen Garuda Indonesia Tennis Masters 2011, selain disaksikan Menpora Andi Mallarangeng , juga disaksikan Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar dan Ketua Umum PB Pelti Martina Widjaja. Jordan