POSISI PSSI kian terjepit, menyusul surat teguran dari badan sepakbola dunia FIFA dan AFC. Demikian ditegaskan Sekjen KPSI Hinca Panjaitan.
Seketaris Jendral (Sekjen) Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI)Hinca Pandjaitan mengatakan PSSI saat ini berada dalam posisi tertekan, menyusul adanya surat FIFA dan AFC yang menyatakn bahwa kongres Bali diakui dan Sah.
Seperti di beritakan sebelumnya bahwa PSSI telah menerima surat dari FIFA dan AFC pada 13 Januari 2012 untuk segera menggelar Kongres Tahunan sbelum 20 Maret 2012, dalam jumpa Persnya, 17 Januari 2012, kemarin PSSI menegaskan bahwa FIFA menolak adanya KLB yang digelar KPSI.
Dalam kongres Bali ada keputusan yang mengatur tentang kompetisi musim 2011/12. KPSI menilai PSSI telah melanggar keputusan kongres tersebut dengan menggunakan nama Liga Prima Indonesia dan memasukkan 24 klub dalam kompetisi kasta tertinggi sepakbola Indonesia.
Menurut Hinca, jika melihat Kongres Bali yang pelaksanaannya 22 Januari 2011 lalu maka Kongres Tahunan PSSI harus dilaksanakan Januari ini juga. Hanya saja FIFA melalui suratnya telah memberikan batas waktu hingga 20 Maret nanti.
“FIFA masih berbaik hati dengan mengingatkan PSSI untuk menggelar kongres sebelum batas waktu. Jadi bisa dibilang PSSI dalam kondisi tertekan. Inilah salah satu alasan kenapa KPSI menggelar Kongres Tahunan pada bulan Januari. Agar tidak ‘offside’,” ujar Hinca.
Seperti diketahui, KPSI akan menggelar kongres tahunan pada 21 Januari mendatang di Jakarta. Sementara PSSI yang mendapatkan surat tersebut langsung mempersiapkan kongres tahunan pada 18 Maret atau dua hari sebelum tanggal deadline. Jordan