PEMBANGUNAN Venues yang akan dipakai untuk pertandingan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau, belum sepenuhnya rampung. Panitia menargetkan venue tersebut bisa rampung dua bulan sebelum PON digelar. Saat ini sudah memasuki tahapan penyelesain sekitar 80%. Demikan dutegaskan Gubernur Rusli Zainal.
Event empat tahunan tersebut akan digelar mulai 9 September mendatang. Ketua Harian PON Rusli Zainal, yang juga Gubernur Riau itu, menyatakan, hingga kini pihaknya masih mempercepat berbagai venue yang bakal dijadikan tempat bertanding. “Persiapan venue tidak sama, ada yang sudah berjalan 60 persen, 70 persen dan 80 persen. Setidaknya, bulan Juli atau Agustus sudah selesai semua,” kata Rusli, di kantor KONI, Senayan, Jakarta, Rabu (18/1).
Rusli menambahkan, venue PON tidak hanya terpusat pada satu tempat seperti lokasi SEA Games Palembang lalu. Menurutnya, beberapa lokasi berada di Kabupaten sehingga membutuhkan transportasi yang memadai. “Kami sudah menyiapkan transportasi guna menjangkau lokasi pertandingan. Ada yang memalui jalur darat, laut dan udara,” terang Rusli. Menurut Rusli, beberapa venue dibangun di kawasan kampus. Harapannya, begitu event PON selesai, tempat tersebut tidak terbengkalai seperti yang terjadi di beberapa daerah lain.
“Supaya tidak terbengkalai, dibentuk pula Badan Pengelola yang akan bertugas mengelola venue-venue itu,” tandas Rusli. Maklum, PON Riau mendatang akan mempertandingkan sebanyak 598 nomor dari 39 cabang olahraga (cabor). Mengantisipasi membludaknya pendatang dari luar kota, Rusli mengaku tidak khawatir. Menurut dia, di provinsi tersebut terdapat banyak penginapan mulai hotel berbintang hingga melati yang dapat dijadikan tempat tinggal.
Sementara itu, Ketua KONI Pusat Tono Suratman mengutarakan, dengan digelarnya event PON di Riau, maka dapat menambah sentra olahraga daerah. Sebab, sebelumnya telah terdapat Kaltim, Jatim dan Sumsel. “Nanti juga akan dibentuk prima-prima daerah yang bertugas menyiapkan atlet ke SEA Games dan Olimpiade. Jadi, diharapkan prima-prima dapat menyebar di seluruh daerah di Indonesia,” kata Tono. Jordan