"Dengan kekuatan enam pejudoka kami yakin tim judo Banten akan membawa pulang sekeping medali emas. Walau saat ini kekutaan judo di tanah air berimbang. Pada PON 2008 lalu kami hanya mengirimkan empat pejudoka," kata Halim kepada OlahragaOnline.com baru-baru ini di Tangerang, Banten. Bahkan Halim merasa yakin keenam pejudokanya itu bakal merebut medali di setiap kelas yang diikuti.
Keenam pejudoka yang diterjunkan itu masing-masing Harisca turun di kelas 48kg putri, Septiana (52kg) putri, Dian Kusumah (45kg), Vany (-70kg) putra, Edwin Soemantri (-90kg), dan Vincent Madjid (+100kg) putra. "Keenam pejudoka itu adalah yang terbaik di Banten. Mereka adalah hasil dari beberapa tahap seleksi. Salah satunya adalah pencapaian hasil dari Kejurnas Judo baru-baru ini," kata Pemilik Padepokan Judo Satria Benteng, Kabupaten Tangerang, Banten.
Halim menambahkan saat ini mereka tengah mengalami penggodokan tahap akhir, terutama soal strategi dan tehnik permainan yang dilakukan di padepokan yang ia miliki. Bahkan kalau perlu tim ini akan melakukan uji coba terakhir melawan salah satu tim daerah lain. Menurut Halim uji coba ini perlu dilakukan, guna menambah jam terbang dan berusaha mengintip kekuatan lawan.
Ketika disinggung masalah persaingan dan peluang di PON Riau nanti, Halim menyatakan semua tim punya peluang. Namun menurutnya hasil drawing sangat menentukan sekali untuk meraih target medali. "Saya berharap pejudo kami tidak ketemu tim unggulan di babak awal. Kami minta dukungan semua pihak agar Tim Judo Banten berhasil meraih target emas," kata Halim yang juga mantan pejudo DKI era 1970-an. Jordan
