Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Icuk: Peluang Meraih Medali dari Bulutangkis & Angkat Besi

Jumat, 20 Juli 2012

Share this history on :

KENDATI Indonesia mengirimkan sebanyak 21 atlet dari tujuh cabang olahraga yakni panahan, anggar, bulutangkis, angkat besi, renang, atletik, dan menembak. Ke ajang Olimpiade London 2012. Namun hanya bulutangkis dan angkat besi yang sangat berpeluang meraih medali.

Sedangkan peluang untuk mempertahankan tradisi emas di ajang olimpiade, masih terbuka, namun hanya bertumpu pada pasangan ganda campuran Tantowo/Liliyana Natsir. Demikian dikatakan Juara Dunia Bulutangkis 1983 Icuk Sugiharto. Sedangkan tunggal putra-putri dan ganda putra-putri sepertinya tidak mungkin. Namun peluang masih ada kendati sangat tipis sekali.

“Bulutangkis dan angkat besia akan menjadi tumpuan Indonesia untuk meraih medali di Olimpiade nanti. Memang saat ini kita hanya bertumpu pada pasangan ganda campuran. Sebab nomor lain dan cabor lain, kemungkinan peluang itu sepertinya sangat berat,” kata Icuk Sugiharto yang juga Ketum Pengprov PBSI DKI Jakarta, kepada Olahragaonline.com, di Jakarta, Jumat (20/7).

Menurut Ayah dari pebulutangkis Tommy Sugiharto ini bahwa semua masyarakat dan pemerintah kini membebani bulutangkis untuk meraih emas di ajang pentas olahraga dunia itu (Olimpiade). Sementara hingga kini pemerintah tak pernah memperhatikan olahraga tepok bulu itu. “Apa sih yang sudah diberikan pemerintah terhadap bulutangkis dan angkat besia Indonesia,” Icuk balik bertanya.

“Hampir 50 tahun kiprah bulutangkis membawa nama harum bangsa dan negara. Namun pemerintak tak pernah melirik dan memperhatikan. Hingga kini sumbangsih pemerintah belum pernah dirasakan dan dinikmati atlet bulutangkis,” kata Icuk, yang telah sukses menggelar Kejurnas Bulutangkis Sunrise-Pertamina di Gedung Bulutangkis Pelita Bakrie di Duri Kosambi, Jakbar, yang berakhir Kamis (19/7).

Icuk menambahkan bahwa DPR sebagai mitra pemerintah kontrolnya sangat lemah. Seharusnya DPR melalui Komisi X lebih berperan dan memperhatikan olahraga yang benar-benar membawa nama harum bangsa dan negara. “Jadi jangan hanya memperhatikan olahraga yang tak mempunyai prestasi. Dan mendanai cabor itu lewat dana APBD. Sementara bulutangkis dan angkat besi membutuhkan dana yang sangat besar. Terutama untuk membangun fasilitas tempat latihan,” kata Icuk lagi.

Icuk berharap kedepannya pemerintah harus lebih fokus membina olahraga potensial yang mempunyai peluang untuk meraih prestasi. “Tentunya dengan memperhatikan kebutuhan dari cabang olahraga itu. Seperti yang membutuhkan fasilitas gedung untuk tempat latihan. Kalau perlu angkat besi dibangun Padepokan sebagai Kawah Candra Dimuka bagi para atlet angkat besi,” tambah mantan Staf Kusus Menpora di era Adhyaksa Dault itu. Jordan
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...