Pertamina sebagai sponsor program ini, membawa langsung dua pelatih dari AC Milan Academy, Mario Marozzi dan Palmerio Sortino, sebagai pelatih kepala. Para pelatih ini akan dibantu oleh staf-staf pelatih yang diambil dari Universitas Jakarta. “Pertamina memiliki perhatian besar untuk pengembangan sepakbola di Indonesia. Dukungan sponsor diberikan Pertamina sebagai bentuk sumbangsih nyata kepada pengembangan sepakbola,” kata Vice President Corporate Communication Pertamina, Ali Mundakir, di Lapangan sepakbola Pertamina Simprug, Jakarta, Jumat (6/7).
.“Para pemain yang kini ada memiliki kemampuan yang hampir merata. Mereka nanti tetap akan dipilih sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki. Bagi yang tidak terpilih jangan cepat putus asa. Terus giat berlatih, karena masa depan mereka masih panjang,” kata Mario. Mengenai peluang disana, Mario menyatakan peluang anak-anak Indonesia cukup besar bisa menjuarai Milan Junior Camp tahun ini. Mario juga tidak terlalu mempermasalahkan postur tubuh anak-anak Indonesia.
Melihat hasil seleksi dan sesi latihan yang dijalankan 50 anak tersebut, Mario yakin akan kemampuan Anak-anak Indonesia. “Peluang anak-anak Indonesia cukup besar untuk bisa mempertahankan gelar juara. Mengenai postur tubuh, sebenarnya tidak terlalu menjadi kendala. Disini saya lihat ada beberapa anak yang mempunyai kelincahan dan pergerakan yang bagus, walaupun posturnya tidak terlalu tinggi. Jadi tidak usah takut,” lanjut Mario.
Kedua pelatih tersebut, nantinya, akan memilih 18 pemain terbaik untuk mendapat kesempatan bergabung dengan Indonesia All Star Challenge yang akan diberangkatkan ke Milan, Italia. elama di Milan, mereka yang terpilih bakal mengikuti program Milan Junior Camp Day, termasuk berlaga di kejuaraan Intesa Sanpaolo melawan Milan Junior Camp dari 10 negara lain di seluruh dunia. Wakil dari Indonesia sendiri merupakan juara bertahan kejuaraan ini dalam dua tahun terakhir.
Diharapkan 18 pemain yang terpilih nanti bisa mempertahankan gelar yang sudah pernah diraih para senior mereka di dua tahun sebelumnya, 2010 dan 2011. Apabila bisa juara tahun ini, maka mereka akan mencatat rekor tersendiri, juara 3 tahun berturut-turut. Selain berlaga di Intesa Sanpaolo, para pemain dari Tanah Air mendapat kesempatan untuk melakukan uji coba kontra AC Milan Academy. Setelah itu, mereka juga akan menyaksikan langsung salah satu pertandingan “I Rossoneri” di Stadion San Siro. Jordan
