penggunaan teknologi garis gawang memang masih mengundang pro dan kontra. Hal ini bahkan masih kerap menjadi perdebatan di kalangan petinggi federasi sepakbola di tingkat benua biru. Salah satunya datang dari sang presiden UEFA Michel Platini.
Mantan pemain legendaries Prancis, itu rupanya masih tak setuju mengenai penggunaan teknologi garis gawang. Sejak wacana ini mengemuka, Platini memang dikenal anti terhadap inovasi tersebut. Meski rencana perkenalan terhadap teknologi ini bakal dilaksanakan secepatnya tahun depan, rupanya Platini masih tak mengubah pendapatnya.
"Jadi apa yang akan kita semua lihat untuk keputusan offside? Seorang pria menekan tombol setelah ulangan televisi untuk memberi tahu wasit? Dan, jika dia dari Arsenal dan gol itu dibuat Tottenham, apa yang dilakukannya?" jelas Platini. "Ide saya adalah membantu wasit dengan menambah jumlah wasit. Kamu tak akan pernah bisa meyakinkan saya dengan teknologi dan saya tak akan berubah pada usia 57 tahun ini. Teknologi membantu wasit? Saya katakan tidak," lanjutnya.
Ketika ditanya mengenai opsi tambahan ofisial pertandingan digabungkan dengan teknologi garis gawang, Platini pun masih berkeyakinan sama. "Tidak, bagaimana kita bisa menempatkan teknologi garis gawang dalam setiap laga? Itu berarti akan ada banyak pengeluaran. Asosiasi masing-masing negara tak akan melakukan hal itu. Baiklah, biarkan Inggris melakukannya sebagai uji coba. Mari lihat apakah itu berhasil," tambahnya. (Raf)