Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

APSI Gelar Pelatihan Sepakbola

Rabu, 31 Oktober 2012

Share this history on :
ASOSIASI Pelatih Sepakbola Indonesia (APSI) menginginkan standar kepelatihan sepakbola di Indonesia ini berada pada standar kualitas yang sama. Mulai dari level kelompok umur hingga senior, metode kepelatihannya harus sama.
Demikian dikatakan Ketua Umum APSI Gatot Haryo (GH) Sutedjo ketika membuka secara resmi coaching clinic para pelatih sepakbola di Stadion Bea Cukai Rawamangun Jakarta Timur, Selasa, (30/10) pagi.

"Program coaching clinnick ini pada intinya untuk penyegaran agar ilmu dan pengetahuan para pelatih sepakbola kita tetap update dalam artinya tidak ketinggalan jaman. Yang menarik, intruktur yang memberikan pelatihan ini gratis, mereka tidak dibayar demi peningkatan kualitas pelatih sepakbola kita,"kata GH Sutedjo. Pria yang juga Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) PSSI Jakarta Timur ini lebih jauh mengatakan, program ini sejatinya membantu PSSI.

Ia menambahkan, APSI tidak mau terlibat lebih jauh dalam perseteruan antara dua kubu sepakbola Indonesia yakni PSSI dan KPSI. Kami lebih baik bekerja dan memberikan sesuatu yang nyata ketimbang harus ikut sana-sini. Sejumlah pelatih senior seperti Sinyo Aliandoe, Ipong Silalahi, Tumpak Sihite, Oyong Liza dan Joppie Leppel ikut memberikan pelatihan sepakbola ini. Selain mereka ada juga sejumlah nama yang masih aktif melatih di klub yakni Bambang Nurdiansyah.

Menurut Sutedjo, dengan adanya program seperti ini tentu diharapkan ke depan metode kepelatihan sepakbola kita sama sehingga pelatih timnas senior tidak harus memberikan pelatihan dasar lagi kepada para pemain yang masuk timnas. "Selama ini kan kita sering mendengar dan melihat bahwa pelatih timnas senior masih harus melatih atau membenahi teknik dasar bermain sepakbola para pemain kita. Ini kan tidak benar dan menghambat prestasi timnas itu sendiri,"paparnya.

Untuk kali pertama ini, lanjut dia, pesertanya masih di sekitar Jakarta. Namun demikian, APSI kini sudah mengembangkan sayapnya ke seluruh Indonesia dan sudah terbentuk tujuh wilayah yakni DKI, Jabar, Bengkulu, Banten, Gorontalo, Sulut dan Sumsel. Program seperti ini menurut Sutedjo, juga akan digelar di daerah-daerah karena potensi pelatih sepakbola di daerah juga sangat banyak. (Jordan)


Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...