Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Chelsie Belum Beruntung di IOCC 2012

Rabu, 17 Oktober 2012

Share this history on :
PERHELATAN Indonesia Open Chess Championship (IOCC) 2012. Sepertinya mimpi buruk bagi para pecatur tuan rumah. Dari sederet pecatur top Indonesia yang tampil tak satu pun yang masuk dalam 10 besar. Harus dikaui tingkat persaingan kali ini menjadi milik pecatur asing. Harapan dari penampilan Skuad The Dream Team Girls untuk meraih gelar Norm Grandmaster Women belum tercapai baik itu MIW Medina maupun MIW Chelsie Monica Sihite. Chelsie pecatur berusia 16 tahun ini yang telah mewakili Indonesia di berbagai turnamen ini pun tak pesimis karena dia akan terus berusaha mengejar penampilan terbaiknya agar semakin stabil. Pecatur yang masuk dalam anggota tim Olimpiade Catur 2012 Indonesia ini yang meraih juara di Grup C itu pun menuturkan sedikit mengenai kiprahnya di IOCC.

IOCC 2012 cukup sulit bagi Anda?

Ya. Turnamen ini diikuti oleh para pecatur hebat yang memiliki rating tinggi dan salah sedikit akan memberikan dampak yang sangat besar dalam perjalanan di babak-babak berikutnya.

Hingga babak ketujuh, Anda masih meraih 3,5 poin. Sebenarnya apa target Anda di sini?

Saya hanya ingin bermain bagus hingga babak sembilan yang merupakan akhir dari turnamen. Namun, awalnya saya menargetkan untuk mendapatkan norma woman grandmaster. Hanya saja, harapan itu sudah pupus ketika saya tak bisa bermain baik sejak awal.

Apakah Anda tidak puas dengan penampilan di IOCC 2012?

Saya kurang puas karena saya tahu seharusnya saya bisa tampil lebih baik dari ini. Kadang permainan yang seharusnya bisa remis, saya paksakan untuk menang sehingga saya kalah. Demikian juga ketika harusnya bisa menang, jadinya remis. Saya harus belajar lebih baik lagi.

Sepertinya penampilan Anda lebih baik ketika di turnamen di luar negeri, benarkah?

Berdasarkan pertandingan-pertandingan yang saya jalani akhir-akhir ini memang seperti itu. Saya lebih baik penampilannya di luar negeri.

Bagaimana Anda berniat untuk memperbaiki kualitas permainan?

Saya akan berlatih lebih baik lagi dan terus berusaha belajar dari kesalahan. Serta semakin tenang dalam mempelajari langkah, mana yang harus dipilih untuk remis atau melanjutkan permainan. Semakin sering berkomunikasi dengan pelatih juga menjadi salah satu hal yang baik untuk memperbaiki diri.

Selanjutnya, Anda akan turun di turnamen tertutup di Myanmar. Apakah berniat meriah norma di sana?

Saya akan berusaha memberikan usaha saya yang terbaik di sana.



Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...