Di Babak ke-3, Indonesia unggul 2,5-1,5, namun di babak ke-4, WGM Irene Kharisma Sukandar dan kawan-kawan ditahan imbang 2-2 oleh IM putra Sophie Milliet dan rekan-rekan. Secara keseluruhan Indonesia unggul 10-6 atas Prancis yang memainkan empat babak di catur cepat.
Dua pecatur terbaik Indonesia Medina dan Irene turut menyumbangkan angka. Bagi Median ini adalah kemenagan keempat secara beruntun. Irene sukses mengalahkan WIM Natacha Benmesbah dan WIM Medina Wardah Aulia menumbangkan WIM Mathilde Congui. Sementara WIM Dewi AA Citra hanya bermain remis dengan WIM Maisuradze Nino. Kekalahan dialami WIM Chelsie Monica Sihite dari IM Milliet Sophie.Sehingga kedudukan menjadi 2,5-1,5.
Dalam babak keempat, lagi-lagi keperkasaan Medina sulit dibendung Tim Catur Prancis. Kali ini yang menjadi korban kehebatan perwira-perwira dara yang baru berusia 16 tahun adalah WIM Natacha Benmesbah. Pecatur Prancis yang paling cantik di antara tiga rekannya itu menyerah pada langkah ke-51.
Demikian halnya Chelsie yang sukses menumbangkan satu-satunya pecatur Prancis yang selalu mengalami kekalahan di nomor Rapid Chess WIM Mathilde Congui. Kedudukan pun berubah menjadi 4,5-1,5. Namun, sayang di dua papan lainnya, yakni Irene harus mengakui keunggulan WIM Maisuradze Nino. Begitu juga dengan Dewi Citra kalah dari pecatur terbaik Prancis Sophie Milliet. Kedudukan akhir pun berubah menjadi 4,5-3,5. Tim Indonesia kembali bertarung melawan empat dara cantik Prancis dengan memainka catur normal atau catur klasik, pada Rabu (19/12), di tempat yang sama. (Jordan)
