“Hingga kini baru ada satu kandidat yang mendaftar untuk maju pada pemilihan di Munas nanti. Kami sudah membuka kesempatan bagi para kandidat yang ingin mencalonkan diri, sejak pekan lalu. Saat ini, baru satu kandidat yang mendaftar. Masa penjaringan calon Ketum PB PSTI periode 2012-2016 akan ditutup pada tanggal 24 Desember,” papar Haji Baso kepada wartawan di kantor PB PSTI, Jakarta, Sabtu (15/12).
Baso mengungkapkan kandidat yang telah mendaftarkan diri untuk maju pada pemilihan Ketum PB PSTI di Munas nanti adalah HM Sattar Taba. “Bapak HM Sattar Taba yang saat ini menjabat sebagai Direktur Utama Kawasan Berikat Nasional sudah menyatakan kesiapannya untuk maju pada pemilihan Ketum PB PSTI. Dari hasil verifikasi yang kami lakukan, pencalonannya yang didukung oleh 16 dari 30 Pengprov PSTI se-Indonesia sudah memenuhi syarat sesuai AD/ART organisasi,” ungkap Baso yang juga Bendahara Umum PB PSTI.
Baso menjelaskan, PB PSTI mau tak mau harus mencari figur Ketua Umum yang baru pada Munas nanti, pasalnya, Marsekal Madya, Basri Sidehabi (Ketum PB PSTI masa bakti 2008-2012) yang baru menjabat selama satu periode tidak mungkin dipilih kembali karena sudah diangkat menjadi Wakil Presiden ISTAF (International Sepak Takraw Federation).
“Saat ini Marsekal Madya (Purn), Basri Sidehabi sekarang sudah jadi Wakil Presiden ISTAF, jadi tidak mungkin kita minta lagi untuk memimpin PB PSTI. Saya menilai, beliau sukses dalam mengemban tugasnya sebagai Ketum, terbukti, untuk pertama kalinya sejak 41 tahun didirikan, timnas sepak takraw Indonesia bisa meraih emas pada SEA Games 2011,” puji Baso. “Saya berharap, siapapun yang terpilih menjadi Ketum PB PSTI periode 2012-2016, pada Munas nanti, bisa melanjutkan bahkan melebihi sukses yang telah dicapai oleh Bapak Marsekal Madya, Basri Sidehabi,” pungkasnya. (Jordan)
