Demikian ditegaskan promotor otomotif paling berpengalaman di Indonesia, Helmy Sungkar selaku bos Trendypromo Mandira. Hal itu akan memacu setiap peserta yang tampil untuk selalu tampil terbaik di setiap seri dari enam seri yang akan dihelat tahun 2013 ini. “Ini akan menjadi gengsi tersendiri bagi sang juara. Disamping itu, seperti tahun lalu, kami juga tetap menyiapkan hadiah mobil dan empat motor untuk para juara. Kesempatan tampil di kejuaraan internasional sangat langka,” ujar Helmy di sela-sela perhelatan seri pertama “Pertamina Enduro Comet K Factory Dragbike 2013″ di Parkir Timur Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (24/3/2013).
Masih menurut ayah dari pembalap Rifat dan Rizal Sungkar ini bahwa apa yang dilakukan saat ini merupakan bentuk perhatian terhadap perkembangan olahraga otomotif Indonesia dalam hal ini nomor dragbike. Saat ini perkembangan dragbike di Tanah Air mengalami peningkatan yang cukup pesat. Peraih penghargaan “Lifetime Achievement Otomotif Award 2013 versi Tabloid Otomotif ini mengaku pihaknya hingga saat ini belum bisa memutuskan pembalap dari kelas mana yang akan mewakili Indonesia ini.
“Dalam setiap seri terdapat 14 kelas yang dilombakan. Masing-masing kelas ada juara umumnya. Jadi yang berhak mewakili Indonesia adalah juara umum di kelas yang jumlah pesertanya terbanyak selama enam seri,” kata Helmy Sungkar menjelaskan. Pria yang telah mengabdi selama 44 tahun di otomotif itu menambahkan, dengan sistem peserta terbanyak maka belum tentu pebalap dari kelas tertinggi atau FFA yang akan mewakili Indonesia. Bisa saja dari kelas matic, bebek ataupun sport. “Dalam kelas matic pesertanya paling banyak maka yang akan mewakili Indonesia adalah juara umum di nomor itu,” tambah Helmy. (Jordan)
