Angin segar yang berhembus dari KOI itu direspon langsung Ketua Umum PSSI Djohar Arifin. “Kami sangat bereterimah kasih dengan KOI yang telah memberikan lampu hijau. Kalau pun nantinya pemerintah tak membiayai kami. Kami siap mendanai,” kata Djohar Arifin kepada wartawan di kantor KOI, kemarin.
Menurut Djohar sebenarnya sepakbola di Asian Games tidak ada di kalender FIFA. Tapi saya tahu masyarakat Indonesia sangat ingin agar sepakbola ikut di Asian Games. Karena itu, kami PSSI memutuskan untuk mengirim Timnas sepakbola ke ajang Asian Games September mendatang," kata Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin di kantor KOI.
Namun Djohar optimistis Timnas sepakbola dapat ambil bagian di Asian Games. Ia menginginkan Timnas sepakbola mendapat banyak pengalaman agar bisa dianggap sebagai salah satu dari delapan negara terbaik di kawasan Asia. "Ini untuk menambah pengalaman para pemain dan memperkuat tim masa depan kita. Pembinaan tak boleh berhenti. Target kami untuk U-23 adalah delapan besar di Asia. Sedangkan untuk U-19, harus masuk empat besar Asia," tegasnya.
Terkait perjuangan tampilnya sepakbola di Asian Games 2014 itu Rita Subowo telah melakukan lobi ditemani Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Djoko Pekik Irianto, dan Asisten Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Djoko Sulistiyono di pertemuan Olympic Council Asia (OCA) General Assembley 17-18 Januari 2014.
Mereka bertemu dengan Presiden OCA, Sheikh Ahmad Fahad Al Sabah dan Direktur General OCA, Husain Al-Musallam. Dalam pertemuan tersebut, Rita meminta supaya timnas sepak bola Indonesia bisa ikut serta di Asian Games. “Kedua tokoh OCA setuju supaya sepak bola tampil di Asian Games. Soalnya, sepak bola di Asian Games tidak melalui kualifikasi. Kami sudah memfasilitasi dan mereka mempersilahkan untuk mendaftarkan diri,” kata Rita Subowo.
Rita meminta kepada PSSI untuk berdialog dengan pemerintah. Sebab keberangkatan suatu cabang olahraga mewakili nama negara berada dalam satu kontingen. “PSSI segera berdialog dengan pemerintah. Kami memperjuangkan dan memfasilitasi supaya sepak bola bisa ke Asian Games. Keputusan pengiriman, duduk bersama, KOI, cabang olahraga, dan satlak prima, sehingga semua satu suara. PSSI harus berada di dalam kontingen. Pemberian fasilitas dan pendanaan semua harus sama di semua cabang olahraga,” katanya. (Jordan)