Prestasai lainnya adalah saat gelandang Semen Padang (SP) U-21 asal Papua, Nelsius Alom terpilih menjadi pemain terbaik ISL U-21 2014. Terpilihnya Nelsius Alom ini semakin melengkapi sukses SP U-21 yang tampil menjadi juara ISL U-21 setelah membantai Sriwijaya FC (SFC) U-21 pada final di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (19/10).
“Saya tidak menyangka bisa menjadi pemain terbaik. Ini berkat dukungan teman-teman di tim. Saya berterima kasih kepada pelatih, manajer, serta rekan-rekan yang selama ini mendukung saya di lapangan,” ujar Nelsius usai final.
Keberhasilan itu, Nelsius berhak atas bola emas dan uang Rp15 juta. Bola emas dan cek raksasa diberikan anggota Exco PSSI, La Siya, yang juga manajer Persipura U-21, juara ketiga ISL U-21 2014.
Sementara SP U-21 sebagai kampiun mendapat tropi juara bertahan, piala tetap, serta uang pembinaan Rp200 juta. Hadiah itu diserahkan Direktur Utama PT Liga Indonesia, Syahril Thaher. SFC U-21 sebagai runner up mendapat tropi dan uang pembinaan Rp150 juta, sedangkan Persipura U-21 sebagai juara ketiga mendapat Rp100 juta, sedangkan juara empat Mitra Kukar mendapat Rp50 juta.
Pelita Bandung Raya (PBR) U21 terpilih sebagai tim fair play. Tampil sebagai pencetak gol terbanyak striker Persita U-21, Aldi Al Ahyar dengan 16 gol. Atas prestasi itu, Aldi mendapat sepatu emas dan uang Rp15 juta yang diserahkan anggota Exco PSSI Djamal Aziz. (Jordan)
