Salah satu agendanya adalah dengan menggelar Kejurnas Gulat Senior di Gelanggang Olahraga Ototista Jakarta Timur, 30 November-2 Desember. Demikian disampaikan Ketum PGSI Rahmidin Saragih kepada wartawan saat membuka kejurnas tersebut.
"Kejurnas dimaksudkan untuk mencari atlet-atlet terbaik sekaligus mendata atlet potensial yang harus kita bina ke depan. Meski cabang olahraga gulat tidak dipertandingkan pada SEA Games 2015 Singapura, bukan berarti kita tidak menjalankan pelatnas. Pelatnas tetap berjalan tidak boleh berhenti," ujar Rahmidin.
Semenentara itu ketua panpel Wilbertus Sihotang mengatakan para atlet yang terpilih nanti akan diproyeksikan untuk mempersiapkan atlet pada SEA Games 2017, pihaknya juga tengah mempersiapkan atlet-atlet menuju Asian Games 2018.
"Untuk itu, atlet-atlet muda potensiallah yang kita bina untuk kita proyeksikan menuju Asian Games 2018. Tentunya, kita berharap nantinya mereka mampu mempersembahkan medali bagi bangsa dan negara," harap mantan Kepala Suku Dinas Olahraga Jakarta Barat ini.
Kejurnas Gulat Senior yang digelar yang akan berakhir, Selasa (2/12/2014) diikuti 253 atlet dari 20 pengprov yang terasebar di Indonesia mulai dari tanah Papua, Papua Barat hingga Tanah Serambi Mekah, Aceh Darrusalam. (Jordan)