Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Hayono Isman Kembali Pimpim FORMI

Selasa, 02 Desember 2014

Share this history on :
HASIL Munas IV/2014 FORMI yang mengusung tema:"Dengan Kebugaran Kita Perkuat Pembangunan Karakater Bangsa" diikuti oleh 42 induk organisasi dan dihadiri 28 provinsi dan beberapa tokoh-tokoh FORMI digelar di Ballroom Hotel Twin, Jakarta, Jumat (28/11/2014). Salah satu agendanya adalah memilih ketua umum yang baru. Calon tunggal adalah ketua umum yang lama Hayono isman. Dengan demikian ia kembali meminpin FORMI untuk periode 2014-2018.

Seluruh peserta Munas, baik 42 induk organisasi dan 28 provinsi sepakat memilih kembali Hayono Isman kepada Ketua Umum FORMI masa bakti 2014-2018, termasuk Jateng, Jatim, Kaltim, Sumut, dan Papua Barat.

Hayono Isman mengatakan, kalau diruntut sejarah lahirnya FORMI adalah ketika kantor Kemenpora ditiadakan oleh Gus Dur. Namun olahraga masyarakat dan olahraga rekereasi bisa mandiri sendiri. FORMI miliki 5 M yakni, Murah, Meriah, Massal, Manfaat dan Menarik. Melalui Munas ini kegiatan FORMI baik yang sudah berjalan dan yang akan datang harus bisa dilaksanakan dengan baik.

"Indonesia kaya dengan olahraga tradisional, saat ini kita mengalami krisis budaya karena perkmbangan dunia global yang luar biasa. Oleh karena itu olahraga tradisional harus dihidupkan kembali untuk membendung kekerasan di masyarakat dan mengembalikan budaya kita sebagai bangsa Indonesia," ungkap Hayono.

Munas FORMI IV/2014 dibuka secara resmi oleh Menpora Imam Nahrawi didampingi Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Faisal Abdullah. Menpora Imam Nahrawi berharap acara yang luar biasa ini menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk olahraga dan masa depan generasi muda Indonesia. Apalagi, kata Imam, saat ini memang mendapat ancaman budaya yanng luar biasa, contohnya narkoba dan terorisme yang saat ini luar biasa masuk ke Indonesia.

"Saya selalu minta ayo kita bersama-sama melawan narkoba, karena narkoba secara terang benerang sudah menajajh kit dan itu ancaman yang paling berat. Masalah ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama. Kita tidak rela masa depan anak muda kita dirusak oleh narkoba.

Saya sangat apresiasi dan mendukung acara FORMI ini yang sesungguhnya ada persenyawaan dan persentuhan bahwa FORMI solusi untuk membendung krisis kebudayaan. Ayo kita kembalikan olahraga ini pada budaya. Saya paling tidak rela kalau olahraga bisa membuat kita saling bermusuhan. Saya senang dan bangga Indonesia menjadi tuan rumah Word Tafisa dan pemerintah akan mendukung penuh," jelas Menpora. Jordan

Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...