Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Kemenpora Siap Bantu 4 Cabor

Selasa, 20 Januari 2015

Share this history on :
MENPORA Imam Nahrawi didampingi Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Faisal Abdullah, Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Djoko Pekik dan Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Gatot Dewa Broto. Melakukan peninjauan Pelatihan Nasional (Pelatnas) empat cabang olahraga di kawasan Senayan, Jakarta, kemarin.
Kunjungan ini terkait pelaksanaan perhelatan SEA Games Singapura 2015 yang tinggal lima bulan lagi. Kunjungan diawali di Lapangan Soft ball, lalu dilanjutkan ke Kolam renang melihat kondisi venues loncat indah. Usai itu berpindah ke lapangan Panahan dan diakhiri di Lapangan tenis.
Turut mrndampingi Menpora adalah Ketua Umum KONI Tono Suratman, Ketua Satlak PRIMA Suwarno, Sekjen KONI Hamidi. Di lapangan soft ball Menpora Imam Nahrawi mendapat angin segar. Pasalnya pelatih Tim softball Indonesia Iwan Budiarto dan Didit Setiabudi merasa yakin tim putra dan putri Softball Indonesia bisa masuk final dan meraih medali emas.
Sementara di di kolam renang pelatih Loncat Indah Harli Ramayani curhat dengan menpora dengan pernyataan beberapa kendala yang dialami para atlet loncat indah yakni masalah suplemen, makanan, wasit dan anggaran untuk peralatan. “Dengan kondisi yang ada saat ini, kami mohon dukungan dari pemerintah," imbuh Harli Ramayani yang juga istri dari mantan pesepakbola nasional Ricky Yacobi itu.
Sementara saat kunjungannya di Lapangan Panahan, Ketum PP Perpani Siti Hediati Soeharto minta menpora memperhatikan kondisi peralatan yang dimiliki saat ini jauh dari standar internasional.
“Kami berharap kejadian tahun lalu seperti persiapaan menjelang Asian Games 2014 tak terulang. Dimana peralatan yang dijanjikan tak kunjung datang. Kami juga meminta menpora kiranya benar-benar mengawasi para pejabat yang ada di lingkungan Kemenpora, terutama pembuat komitmen bekerja dengan aturan main yang berlaku,” tegas Titik sapaan akrab Ketum PP Perpani itu.
Kunjungan yang diakhiri di Kantor PP Pelti (Tenis) Rombongan Menpora diterima mantan petenis nasional Wailan Walalangi. Wailan menyampaikan bahwa Pelti membutuhkan dana sekitar Rp.2 M untuk agenda pembinaan atlet tenis. Termasuk pengiriman petenis berlaga di manca Negara.
“Saat ini memang agenda tenis di regional tak sebanyak tahun-tahun sebelumnya. Sehingga untuk tetap melaksanakan program pembinaan atlet. Kami harus mengirimkan mereka bertanding di laur negeri. Biaya yang cukup besar itu membuat kami sangat membutuhkan dukungan dari Kemenpora,” kata Wailan.
Kunjungan Menpora keempat cabor itu, mendapat masukan terutama masalah peralatan dan dana mengikuti kegiataan ajang try-out. “Kami sudah mendengar keluhan dari keempat cabor itu. Kami akan pelajari dan segera mengambil langkah untuk mengatasinya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan terealisasi. Sebab SEA Games sudah dekat. Jadi kita harus bergerak cepat," ujar Menpora kepada wartawan. (Jordan)


Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...