Usai terpilih Alfitra menyatakan akan bekerja dan fokus. Utamanya mempersiapkan yang akan turun pada SEA Games 2015 di Singapura. Sebab SEA Games 2015 di Singapura sudah dekat sehingga semuanya harus bergerak cepat, termasuk dalam menyiapkan struktur kepengurusan masa bakti empat tahun kedepan. Batas waktu yang diberikan hingga 31 Januari.
"Kami harus bergerak cepat, sebab SEA Games tinggal hitungan bulan (Juni 2015). Makanya kami akan langsung fokus pada atlet yang selama ini menjalani pelatnas," kata Alfitra kepada wartawan usai Munas itu.
Selain menyiapkan tim terbaik untuk SEA Games 2015 Alfitra mengaku juga akan melakukan kampanye besar-besar untuk lebih mengenalkan olahraga squash ke masyarakat. “Jujur harus diakui bahwa perkembangannya kurang maksimal. Untuk itu pihaknya telah mempunyai gambaran program yang akan dilakukan salah satunya dengan memperkenalkan kepada pelajar melalui sekolah maupun kampus. Tidak hanya pelajar. Kami juga akan terus berusaha mengembangkan olahraga ini dikalangan kampus. Selain itu juga mendorong terbentuknya pengurus provinsi (pengprov)," tambah Afitra yang juga menjabat Sesmenpora itu.
Masih menurut Alfitra bahwa pihaknya juga akan berusaha mempercepat pembangunan infrastruktur cabang olahraga disemua provinsi. Selain itu juga akan memperhatikan kesejahteraan atlet dan pelatih. Hingga saat ini Pengurus Besar PSI baru mempunyai wakilnya di 12 provinsi. Kedepan, kata Alfitra pihaknya juga akan terus mengupayakan setiap provinsi mempunyai pengprov PSI. Dengan banyaknya pengprov, pihaknya optimistis perkembangan olahraga ini akan berkembang pesat.
Ke-12 pengprov PSI itu adalah pengprov DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Riau, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, Bali, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Sulawesi Utara dan Sumatera Barat. (Jordan)