Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Rio Berharap Sukses di 2015 Lanjut ke FI

Rabu, 25 Maret 2015

Share this history on :
SATU-satunya Pebalap Indonesia yang tetap eksis adalah Rio Haryanto kembali akan berlaga di ajang GP2 series 2015.Rio optimis mengukir prestasi bersama tim Campos Racing di musim 2015 ini, yang akan mulai digelar pada 18 April 2015 di Bahrain International Circuit, Sakhir, Bahrain.

Tim Campos Racing didirikan pada 1998 oleh mantan pebalap Formula 1, R Campos. Tim asal Spanyol ini merebut gelar GP2 Series pada 2008 dan tampil sebagai kompetitor papan atas di berbagai nomor balap. Alumni Campos Racing yang pernah berlaga di F1 di antaranya Fernando Alonso, Marc Gene, Giorgio Pantano, Lucas di Grassi, dan Vitaly Petrov.

Hebatnya lagi Tim ini diperkuat oleh Technical Director Phillipe Gautheron yang merupakan salah satu orang paling berpengalaman di dunia motorsport. Guatheron sudah berkarier selama hampir tiga dekade dan berhasil mencetak sejumlah pebalap juara.

Dalam mengarungi GP2 Series musim 2015, Rio akan kembali didukung Pertamina sebagai sponsor utama. Dukungan tersebut merupakan wujud komitmen Pertamina mendukung putra bangsa berprestasi Indonesia di kancah internasional.
Dalam mencari setelan mobil terbaik, Rio bakal dibantu oleh race engineer Emilio Lozano yang sangat terbuka dan koorperatif.

"Saya berharap bisa tampil cemerlang pada tahun ini dan bisa meraih papan atas. Saya merasa nyaman dengan Campos," kata Rio kepada wartawan yang digelar di Jakarta, Selasa (24/3/2015).

Sementara itu Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro, menyatakan bergabungnya Rio dengan tim baru tersebut memberikan harapan dan kesempatan baru baginya dalam mencetak prestasi lebih baik di GP2 2015.

Adik kandung Roy Haryanto ini mengawali kariernya dengan menjuarai ajang gokart nasional dan internasional. Pebalap asal Surakarta tersebut menjuarai Formula Renault Asia 2.0 pada 2008 dan mendominasi Formula BMW Asia Pasifik pada 2009. Dia kemudian melangkah naik ke ajang GP3 pada tahun berikutnya dab beberapa kali naik podium serta membentuk reputasi tangguh di atas lintasan basah. Kerja keras pebalap berusia 22 tahun tersebut dalam dua musim GP3 membuahkan tiga kemenangan, dua di antaranya diwarnai cuaca hujan yang menyulitkan pebalap lain.

Sejak 2012, Rio berkompetisi penuh di ajang GP2. Di atas trek basah, Rio sukses mencetak pole position dan lap tercepat di sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia. Dia lalu naik podium di di Silverstone, Inggris, dan sirkuit jalan raya Monte Carlo, Monaco.

Dalam kesempatan yang sama mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Adhyaksa Dault berharap Menpora baru bisa mendukung penuh perjuangan pembalap GP2 asal Indonesia, Rio Haryanto dalam mengharumkan nama Indonesia. Di 2015 ini merupakan langkalam awal pebalap muda GP2 asal Indonesia, Rio Haryanto untuk membuka peluang promosi ke Formula 1 (F1). Disponsori oleh Pertamina, pria asal Surakarta tersebut bakal bersaing dengan 25 pembalap dari seluruh dunia.

"Tahun 2015 ini adalah kesempatan Rio kali ini bisa dibilang Now or Never, kalau bukan sekarang bakal tidak ada peluang ke F1 sama sekali. Ini harus negara yang dukung, karena faktanya Rio sudah dilewati dua pebalap seangkatannya yang promosi duluan ke F1," kata Adhyaksa.

Adhyaksa lebih lanjut menytakan jangan karena alasan terbatas masalah pendanaan. Jaman saya, anggaran untuk olahraga kurang dari satu triliun. Sekarang saya dengar sudah Rp 3 triliun, tolong koreksi saya. Coba juga libatkan bank-bank besar untuk mensponsori Rio. “Saya takut kalau berlama-lama di GP2, dia terganjal persoalan umur untuk ke F1. Ini lah saatnya bagi Rio,"tandas Adhyaksa. (Jordan)




Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...