Sebagai tuan rumah Indonesia akan mendapat lawan sepadan dari Singapura dan Malaysia. Menurut CEO FAF Sport Management, Fany Riawan, sebagai penyelenggara Garuda International Cup 2015. Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada tim-tim sepak bola usia muda, baik dari dalam negeri maupun luar negeri untuk lebih mengenal Indonesia. Kami ingin menunjukkan kepada dunia internasional bahwa Indonesia juga bisa menggelar turnamen sepak bola usia muda internasional.
"Kami berharap event ini sukses sehingga berikutnya kami bisa menggelar event ini secara berkala bahkan menjadi City Event atau agenda tahunan dari kota Bandung," Fany Riawan dalam konferensi pers di restoran Lagunas, Senayan, Selasa 9 Juni 2015.
Strategi yang dilakukan panitia penyelenggara Garuda International Cup 2015 dalam menjaring peserta adalah denga mengirimkan undangan ke SSB di Asia dan Eropa. Seperti halnya turnamen kelompok usia muda, tak ada hadiah uang dalam Garuda International Cup 2015.
"Tujuan kami adalah ingin seluruh pemain have fun mulai fasilitas lapangan yang kualitas FIFA, akomodasi hotel berbintang dan jaminan transportasi lokal yang nyaman. Semua peserta akan menjadi pemenang, karena 16 tim akan mendapat piala dan para pemain akan mendapatkan medali serta sertifikat," terang Chairman of Garuda International Cup 2015, Ade Wellington.
Ada pun peserta di kategori U-16 sendiri terdapat 8 tim yakni Givova Football Academy (Singapura), Harimau Mega FC Johor (Malaysia), Royal Selangor (Malaysia), ISA-GFA (Malaysia), ANZA (Singapura), ASIOP Jakarta (Indonesia), Tiki Taka Bandung (Indonesia), ASIFA Malang (Indonesia.
Sedangkan kelompok U-14 adalah Maesa Sulut (Indonesia), Harimau Mega FC Johor (Malaysia), Subang Jaya (Malaysia), Royal Selangor (Malaysia), ASIOP Jakarta (Indonesia), ASIFA Malang (Indonesia), Tiki Taka Bandung (Indonesia), dan Banteng Muda (Indonesia. (Jordan)