Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Sukses Tuan Rumah Singapura

Kamis, 18 Juni 2015

Share this history on :
SUKSES tuan rumah, Singapura menduduki peringkat kedua dalam perolehan medali pada SEA Games 2015. Menjadi cacatan sendiri bagi Chef de Mission (CdM) tim Indonesia, Taufik Hidayat Namun ada plus-minusnya.

“Jika dibilang plus minusnya, Singapura itu justru banyak plusnya. Mereka itu ‎menyiapkan SEA Games ini tiga sampai empat tahun. Saya juga dengar di cabang renang itu, salah satu perenangnya, Joseph Isaac Schooling, sekolah enam tahun di Amerika. Jadi semua memang sudah dipersiapkan,” ucap Chef de Mission (CdM) tim Indonesia, Taufik Hidayat, disela-sela kedatangan Tim Bulutangkis Indonesia di Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Rabu (17/6/2015).

“Dari secara fasilitas ya lebih bagus lah. Kalau itu tidak usah ditanya. Kalau ada kesalahan sedikit pasti ada dan normal. Namanya event ada kekurangan tapi masih normal,” sambungnya.

Dalam hal pembinaan, peraih medali emas Olimpiade 2004 Athena itu menilai Singapura jauh lebih baik. ‎Ia justru menampik pernyataan pelatih renang Indonesia Albert C. Sutanto yang mengambinghitamkan kekalahan timnya hanya karena tak menduga catatan waktu pesaing anak asuhannya itu lebih tajam dari biasanya.
“Itu memang ‎olahraganya saja yang tidak punya data atlet di Singapura dan Malaysia. Harusnya tahu dong datanya. ‘Kan ada pertandingan-pertandingan yang lalu juga. Nah dari situ bisa ambil datanya juga, juga angkanya. Jangan bilang tidak tahu seperti itu,” tandasnya Taufik.

“Apalagi renang itu adalah olahraga terukur. Jadi secara catatan waktunya ketahuan berapa, lawannya siapa ‘kan sudah kelihatan.” Menyoal minusnya, Taufik menyoroti masih adanya ‘kemenangan bergilir’ dari setiap negara yang menjadi tuan rumah multievent.
“Sebagai tuan rumah pasti medalinya melejit. Nah itu minusnya. Nanti setelah selesai jadi tuan rumah belum tentu hasilnya sama seperti saat ia menjadi tuan rumah. Indonesia ‘kan sama seperti itu. Waktu SEA Games 2011 posisinya di atas, tiba-tiba keluar dari situ separuhnya hilang. Itulah minusnya,” paparnya.

Dalam daftar terakhir, Singapura finis di peringkat kedua di daftar perolehan medali, di bawah Thailand yang tampil sebagai juara umum. Ini adalah pencapaian terbaik Singapura dalam sejarah keikutsertaannya di SEA Games. Terakhir kali mereka menembus posisi dua besar adalah pada edisi ke-8 tahun 1975. SEA Games berikutnya (2017) diadakan di Malaysia di tiga kota: Kuala Lumpur, Kinabalu, dan Kuching.(Jordan)

Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...