Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Achmad Sutjipto Gantikan Posisi Suwarno

Selasa, 13 Oktober 2015

Share this history on :
KEMENPORA akhirnya memlh Achmad Sutjipto sebagai Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima). Pengumuman itu disampaikan langsung Sesmen Kemenpora Alfitra Salam. Selan ketua ditetapkan pula empat nama sebagai wakil Satlak Prima. Mereka adalah Anton Subowo (Wakil I), Sadik Algadri (Wakil II), Taufik Hidayat (Wakil III), dan Lukman Niode (Wakil IV).

"Resmi sudah Sutjipto menjadi Kasatlak Prima yang baru sejak 9 Oktober kemarin. Namun karena masih harus ada pergantian administrasi dengan Kasatlak yang lama sehingga perlu waktu transisi. Kami tentu berharap transisi ini bisa berlangsung cepat. Supaya, ketua baru bisa langsung mendesain anggaran, karena kami akan raker dengan Komisi X tanggal 19 Oktober nanti," kata Alfitra.

Tak hanya soal anggaran, pemerintah juga berharap Ketua Satlak yang baru bisa langsung melakukan rapat perdana dan membagi tugas kepada empat wakilnya, yakni Anton Subowo, Lukman Niode, Sadik Algadri, dan Taufik Hidayat. "Tentang pembagian tugas wakil Kasatlak saya serahkan kepada Bapak Tjipto untuk menggelar rapat perdananya. Yang jelas langkah pertama yang harus mereka lakukan adalah mendesain anggaran 2016," ungkap Alfitra.

Sutjipto mengaku siap menjalankan amanah yang diberikan Menpora Imam Nahrawi kepadanya. Ia mengatakan akan memulai rapat dengan membuat anggaran 2016. Meski belum bisa menyebut angka yang dibutuhkan Satlak Prima, tapi Sutjipto mengatakan angka yang dibuat tidak akan lebih dari 15 persen yang ditetapkan oleh pemerintah.

"Soal angkanya saya belum biasa sebut, sebab harus melakukan rapat dengan wakil-wakil saya. Yang pasti, saya berharap angka yang kami tetapkan itu tak dipangkas terlalu besar oleh pemerintah. Kalau selisihnya hanya 15 persen, saya pikir itu masih wajar," ungkapnya.

Menurutnya akan segera merombak struktur dari Satlak Prima dalam waktu dekat. "Kalau strateginya sudah ada, tentu struktur akan mengikuti supaya ada keseimbangan antara struktur dan strategi yang kami buat. Sebab, alangkah lucunya kalau struktur besar, tapi bebannya kecil, atau strukturnya kecil tapi punya beban yang besar. Yang paling bagus adalah perampingan ulang supaya tidak terjadi bottom heavy. Kami akan buat struktur yang bisa menggerakkan planning atau strategi yang kami buat," tegasnya. (Jordan)

Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...