Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Didukung 39 Cabor, Hamidy Maju

Kamis, 29 Oktober 2015

Share this history on :
DUA hari jelang digelarnya Kongres KOI di Jakarta, bursa pencalonan Ketum KOI mulai memanas. Didukung 39 cabang olahraga, E.F Hamidy menjadi bakal calon pertama yang maju. Hamidy yang berstatus sebagai Sekretaris Jenderal KONI Pusat, didaftarkan oleh 39 induk cabang olahraga. Mereka datang ke Kantor KOI, Rabu (28/10/2015), untuk mengembalikan formulir plus beberapa lampiran persyaratan untuk maju sebagai ketum KOI.

Dasril Anwar (Foksi) perwakilan dari 39 cabor itu mengatakan sebenarnya ada tiga calon yang mereka usung untuk menjadi bakal calon Ketum KOI. Namun lewat perembukan cabor-cabor akhirnya dipilihlah Hamidi sebagai calon yang tepat untuk mereka usung.

"Awalnya ada beberapa calon, tapi pada akhirnya hanya satu nama yang kami pilih dan itu adalah Bapak Hamidi," kata Dasril, usai mendaftarkan Hamidy di Kantor KOI. Adapun alasan ke-39 cabor ini mendukung Hamidy karena menganggap Ketum PB Persani ini memiliki kesamaan visi dan misi untuk meningkatkan prestasi olahraga Indonesia.

"Beliau ini memiliki konsern terhadap olahraga. Pertama beliau ingin mendapatkan suasana yang kondusif dalam keorganisasian olahraga Indonesia. Kedua, Hamidy juga dianggap mampu bekerjasama dengan baik antara KOI, KONI, dan pemerintah soal pendanaan. Terakhir, dia ingin menjadikan induk cabor sebagai pelaku utama pembinaan,” paparnya.

"Jika didukung didukung oleh banyak cabor tentu saya mau. Jauh sebelum ini, sebenarnya saya sudah ditemui oleh 12 cabor yang ingin mendukung saya. Tapi saya belum bersedia karena saya tidak ingin menjadi ayam sayur. Tapi sekarang sudah ada 39 cabor yang katanya mendukung. Bagi saya ini sebuah kepercayaan yang luar biasa,” ujar Hamidy kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Soal persyaratan, Hamidy optimistis bakal lolos dari semua persyaratan itu. Menurutnya, jika dia sudah diusung oleh mayoritas anggota KOI sudah tentu yang mengusung ini mengerti seluk beluk dirinya apa pantas atau tidak. "Yang tahu kan yang mencalonkan saya. Masalah persyaratan, saya cukup berpengalaman menjadi pelaku olahraga sejak tahun 1993. Saya pernah menjadi sekretaris Chief de Mission Asian Games 2010 di Guangzhou, China. Saya juga pernah menjadi manajer anggar. Jadi saya yakin mereka lebih tahu dan paham," jelasnya. (Jordan)
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...