Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Lioe:Siap Bangkitkan Taekwondo Indonesia

Minggu, 22 November 2015

Share this history on :
GRAND Master Lioe Nam Khiong selaku Pembina Yayasan Universal Taekwondo Indonesia (YUTI) / Universal Taekwondo Indonesia Profesional (UTI Pro) mengatakan cabang olahraga Taekwondo Indonesia berpotensi lolos ke Olimpiade Brazil/2016.

Lioe mengatakan, ketika eksebisi di Olimpiade Barcelona tahun 1992, taekwondoin Indonesia meraih medali 3 perak 2 perunggu. Namun, 4 tahun kemudian di Olimpiade Atalanta 1996, cabang beladiri ini dipertandingkan secara resmi, dan Indonesia gagal meraih medali. Saat itu, Indonesia diwakilkan oleh Taekwondoin Juana wangsa Putri.

“Mundurnya prestasi taekwondo Indonesia, dikarenakan pembinaan tidak terarah. Oleh karena itu UTI Pro ingin mengembalikan ke jayaan itu, contohnya kami menggelar Kejuaraan Taekwondo Kukkiwon Cup di Tenis Indoor, Senayan, Jakarta,” ujar Grand Master Lioe Nam Khiong, usai penutupan Kejuaraan Taekwondo Kukkiwon Cup seri 1 di Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (22/11/2015).

Menurutnya, secara organisasi, UTI Pro, usianya 6 tahun berdiri di Indonesia, namun telah mengembangkan sayapnya ke daerah-daerah. Sebab ujung tombak pembinaan serta pendidikan ada di daerah-daerah. Hal ini bisa dilihat animo peserta yang diikuti 34 provinsi. Lioe berharap keberadaan UTI Pro ini semakin menambah presatsi dan atlet taekwondo Indonesia, dan bukan diposisikan sebagai tandingan PB TI.

"Di UTI Pro, kalau sudah bicara merah putih, kita tetap bersatu, contohnya diluar negeri, mereka banyak sekali profesional, namun ketika sudah bicara negara, mereka bersatu untuk mengangkat bendera,” ucap pria mantan atlet taekwondo ini.

Sementara itu Presiden Wolrd Taekwondo Tea Do Union Grand Master (Suhu) Shin Chul Kang berpendapat Kejuaraan Kukkiwon di Indonesia luar biasa sekali, tidak seperti di negara-negara lain. “Semangat bertanding para atlet taekwondo Indonesia luar biasa sekali. Saya yakin jika mereka terus dibina bukan tidak mungkin mereka bisa tampil di ajang kejuaraan dunia, bahkan tampil di Olimpiade pun mereka bisa,” kata Shin kepada wartawan.

Menurut Shin, pelaksanaan event kali ini terbilang sukses, namun ada yang perlu diperbaiki soal teknologi. “Sistem alat hitung nilai, Indonesia, kurang canggih. Sebab masih menggunakan mesin manual, tidak memakai alat hitung otomatis. Kedepannya ini harus lebih ditingkatkan,”katanya. (Jordan)

Berikut beberapa hasil pertandingan Kejuaraan Taekwondo Kukkiwon Cup:

Kelas U-87 kg putra :
1. Erwinsyah ( UTI Pro Babel)
2. Randhy Desyond (UTI Pro Jateng)
3. Rizky Erisanto (UTI Pro Kalba)

Kelas U-68 kg Putra :
1. Fikri Irham ( Pyong Jabar)
2. Arya Bagus (THOC Lampung)
3. Fauzan Alif (Projo IS)

Kelas 58 kg ;
1. Jason (NTT)
2. Aprikandi (Papua)
3. Rapid Supriadi (Kalbar)

Kelas 68kg kg :
1. Fernandes (Papua Barat)
2. Thomas ( Papua Barar)
3. Misfhahul Fahmi (Jatim)
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...