Ke-40 pesepakbola muda itu terpilih berdasarkan hasilseleksi Tim pencarian bakat di event Piala Menpora U-14 2015. Tim itu terdiri dari Rully Nere, Maman Suryaman, Deny Syamsuddin, Doni Latuperisa, dan Zaenal Abidin. Rencananya, 40 pesepakbola muda itu akan dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan di Cibubur, Januari ini. Nantinya, ada dua tahapan dalam proses seleksi itu.
Tahap pertama, 40 pemain yang ada akan direduksi menjadi 24 pemain. Sementara tahap kedua adalah pemantapan dan persiapan masuk skuat tim pelajar Indonesia.
"Pada dasarnya kami siap melanjutkan pemilihan pemain terbaik Piala Menpora U-14, hasil pantauan dari teman-teman pencari bakat yang sudah berpengalaman," kata Teguh Raharjo, Asisten Deputi Pengelolaan dan Pembinaan Sentra dan Sekolah Khusus Olahraga Kemenpora. Menurutnya kegiatan ini bagian dari pembinaan sepakbola yang berjenjang dan berkelanjutan untuk mengikuti kejuaraan di tingkat ASEAN.
Sementara itu, Piala Menpora U-14 2016 siap untuk digelar kembali di 34 provinsi di Indonesia. "Setelah mendapat restu dan lampu hijau dari Kemenpora. Piala Menpora U-14 tetap berjalan. Untuk tahun 2016 ini, seluruh provinsi akan serentak menggelar babak kualifikasi Piala Menpora 2016," ujar Subagja, penanggung jawab tim pelajar Indonesia itu.
Menurut Subagja setelah Piala Menpora U-14 digelar selama dua tahun berturut-turut, animo dan semangat daerah sangat antusias untuk membina sepakbola usia dini itu. “Kami mendapat laporan bahwa pembinaan di daerah lebih semarak lagi. Sebab para juara tingkat provinsi akan berlaga di tingkat nasional, yakni Piala Menpora,” kata Subagja, pengusaha sukses asal Cirebon itu.
Hal senada dinyatakan Tim Pemandu Bakat Taufik Panji Alam, bahwa daerah-daerah semakin giat dan terpacu untuk dapat tampil di ajang bergengsi Piala Menpora itu. “Kami sangat merespon permintaan daerah, agar Piala Menpora U-14 kembali digelar. Sehingga kami berusaha keras dan meminta pihak Kemenpora agar Piala Menpora itu menjadi agenda tetap dan tiap tahun terselenggara,” kata Taufik. Jordan