Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

JACS Helat Tiga Cabang Beladiri

Sabtu, 27 Februari 2016

Share this history on :
JAKARTA-Jakarta Combat Sports (JACS) membuat gebrakan baru dengan mempersembahkan tiga cabang beladiri sekaligus. Acara ini dihelat Presindo Promotion. Di mana slogan mereka adalah Indonesia rumahnya beladiri di mana banyak petarung yang terpendam yang belum digarap maksimal.

Ketua Pelaksana JACS Arfiki Kenan mengatakan, bahwa acara ini dibuat karena ingin memberikan fasilitas para petarung untuk menunjukan bakatnya sehingga dapat mengembangkan seni beladiri di Indonesia hingga dunia. Adapun agenda JACS yang menggandeng tiga cabang olahraga beladiri di Indonesia adalah Pengurus Besar Ju-jitsu Seluruh Indonesia (PBJSI), Federasi Olahraga Mixed Martial Arts (FOMMI), dan Pengurus Besar Koluchstyl Indonesia (PBKI).

"Seri pertama digelar pada, Jumat (4/3/2016) dengan mempertandingakn Mixed Martial Arts. Di hari kedua atau Sabtu (5/3/2016) cabang beladiri Ju-jitsu yang mempunyai tiga system pertandingan yaitu Newaza, Fighting System, Show System yang dipertandingkan di Hall Gedung Judo Lebak Bulus. Terakhir atau Minggu (6/3/2016) adalah Koluchstyl di Bintaro Plaza," jelas Arfiki yang didampingi Auli Yusuf (Ketua Koordinasi Koluchstyl), Bagas Purnama (Ketua Koordinasi MMA), dan Jason Alexander (Ketua Koordinasi Ju-jitsu), kepada wartawan di Bintaro Plasa, Sabtu (27/2/2016).

Rolly Polandos, pencetus event yang juga senior advisor JACS, menambahkan, bahwa pihaknya ke depan akan konsisten menggelar event-event beladiri. "Seri kedua akan kita gelar pada April mendatang di Bintaro Plasa ini. Kemudian untuk seri berikutnya bukan tidak mungkin kita gelar di berbagai daerah. Tujuannya, agar pembinaannya bisa merata sekaligus atmosfer beladiri itu bisa dirasakan di daerah-daerah," tegas Rolly.

Sekjen Pengurus Besar Koluchstyl Indonesia (PBKI) Mahesa Arba menyambut baik gawean yang digelar JACS. "Jujur saya terkagum-kagum dengan anak-anak muda ini. Semangat mereka luar biasa. Saya berharap lewat event ini, olahraga beladiri, khususnya koluchstyl yang notabena merupakan cabang olahraga baru di Indonesia dan akan berkembang pesat. Kami juga percaya JACS akan sering mengelar event-event di kemudian hari sehingga menjadi kalender tetap olahraga beladiri, seperti koluchstyl," tutur Mahesa Arba.

Penegasan yang sama disampaikan Sekjen PBJSI Michael Sahartian. Ia juga berharap olahraga beladiri di Indonesia bisa cepat berkembang. "Kita tidak pernah kekurangan atlet, terutama cabang ju-jitsu dan cabang beladirinya. Cuma kita butuh wadah dan tempat pertandingan. Khusus cabang ju-jitsu perkembangannya luar biasa di Indonesia. Hanya saja, perhatian pemerintah dalam hal ini Kemenpora, KONI Pusat, Satlak Prima belum optimal. Apalagi, ingat cabang ju-jitsu bakal dipertandingankan di Asian Games 2018. Target kita dua keping emas," harap Michael. Jordan
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...