KETUA Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Mayjen TNI (Purn) Tono Suratman melantik Pengurus Pesar Persatuan Angkat Besi dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI) masa bakti 2015 – 2020. Tono berharap angkat besi bukan saja bisa meneruskan tradisi medali, namun mampu meraih emas pada Olimpiade Tahun 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, Agustus mendatang.
Tono juga meminta agar PABBSI di bawah pimpinan Ketua Umum Rosan P. Roeslani bisa meningkatkan perolehan medali sehingga lagu Indonesia Raya bisa berkumandang dan Bendera Merah Putih berkibar di ajang pesta dunia itu.
“Saya dan kita semua tentu berharap semoga dengan persiapan yang telah dan akan dilaksanakan serta doa dari seluruh bangsa Indonesia, keberangkatan tujuh lifter ke Olimpiade 2016 tersebut, tidak hanya akan memecahkan rekor jumlah atlet angkat besi yang lolos namun juga sekaligus mengibarkan Bendera Merah Putih dan membawa pulang medali dalam jumlah yang lebih banyak dari sebelumnya,” ujar Ketua Umum KONI Pusat, Tono Suratman.
Pernyataan Tono Suratman tersebut mengacu kepada prestasi angkat besi sebelumnya yang selalu menjadi cabang olahraga andalan Kontingen Indonesia untuk mengangkat harkat martabat bangsa pada tiga multi event yaitu SEA Games, Asian Games dan Olimpiade. Bahkan pada Olimpiade Tahun 2012 di London, angkat besi telah menjadi satu-satunya cabang olahraga yang mampu membawa pulang beberapa keping medali. Saat itu angkat besi meraih satu perak melalui Triyatno dan perunggu lewat Eko Yuli Irawan.
“Selanjutnya pada Olimpiade Brasil, yang akan segera berlangsung dalam beberapa bulan kedepan PABBSI akan menurunkan 7 lifter yang terdiri atas 5 putra dan 2 putri,” tegas pensiunan jenderal angkatan darat bintang dua ini.
Ia menegaskan, setelah Olimpiade, akan berlangsung SEA Games 2017 di Malaysia dan tahun 2018 Indonesia akan menjadi tuan rumah Pesta Olahraga Asia, Asian Games. Dalam hal ini, ujar Tono, tanpa mengecilkan arti SEA Games maka KONI sudah menetapkan Asian Games 2018 sebagai prioritas. Disamping menjadi penyelenggara yang baik, sebagai tuan rumah, Indonesia harus pula mampu meraih prestasi yang jauh lebih tinggi dari sebelumnya.
Sehubungan dengan hal tersebut, KONI mengajak seluruh jajaran PB PABBSI untuk segera memanfaatkan dan menetapkan peta jalan serta strategi yang paling tepat, sehingga waktu tersisa khususnya menuju olimpiade dan Asian Games , dapat sepenuhnya dimanfaatkan untuk melakukan pembinaan prestasi sesuai daurnya, serta memberikan pelayanan terbaik kepada para atlet, sesuai standard an kebutuhan yang dipersyarakatkan.
“Saya meyakini, kepengurusan PB PABBSI masa bakti 2015 – 2020 di bawah pimpinan Bapak Rosan P Roeslani, akan mampu mengemban dan menjawab tantangan tugas keolahragaan angkat besi-binaraga dan angkat berat, dengan melahirkan lebih banyak atlet nasional dengan prestasi regional dan global,” ucapnya.
Dalam acara yang dihadiri mantan Ketua Umum PB PABBSI, Adang Daradjatun itu, Tono mengangkat satu rangkaian kata yang disampaikan Bung Karno pada peresmian Gelora Bung Karno (GBK) menjelang Asian Games 1962 yaitu: “Membangun Olahraga – Membangun Bangsa.”
“Maknanya adalah bahwa sebagai pengurus, kita harus meyakini bahwa amanah yang kita embank adalah tugas mulia pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga, yang bermuara pada terbangun mantapnya karakter harkat dan martabat bangsa,” jelasnya.
Kepengurusan PB PABSI masa bakti yang dilantik dipimpin Ketua Umum Rosan P Roeslani. Dia didampingi Wakil Ketua Umum Djoko Pramono, Sekretaris Jenderal Kuntadi Djajalana. Posisi Ketua dan Wakil Ketua Bidang Humas, Media Promosi dan Dokumentasi dipercaya kepada dua wartawan senior Firmansyah Gindo dan Dede Isharudin. Jordan
PABBSI Diminta Meraih Emas di Olimpiade 2016
Minggu, 21 Februari 2016
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...