Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Lakukan Ujicoba, PS Polri Serius Hadapi Bhayangkara Cup

Selasa, 08 Maret 2016

Share this history on :
TURNAMEN Torabika Bhayangkara Cup yang digelar untuk menyambut hari Bhayangkara ke 70 itu akan diikuti oleh klub elite Indonesia yang terdiri dari Persipura Jayapura, Arema Cronus, Sriwijaya FC, Persib Bandung, Mitra Kukar, Persija Jakarta, Bali United, PS TNI, T-10 dan tuan rumah PS Polri.

Tuan rumah PS Polri, klub pendatang baru siap menawarkan kejutan dalam perhelatan Torabika Bhayangkara Cup 2016 yang akan digelar pada 17 Maret dan partai final akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta pada 3 April 2016.
“Kami sangat serius mempersiapkan tim dan siap memberikan penampilan terbaik dalam turnamen ini. Untuk menghadapi turnamen ini kamu melakukan persiapan baru dua bula,” ungkap Manajer Tim PS Polri Kombes (Pol) Uden Kusuma usai Manajer Meeting di Jakarta, Senin (7/3/2016).

Uden memaparkan meski bermaterikan pemain muda, namun PS Polri siap melibas tim-tim besar yang bermaterikan pemain terbaik di Indonesia. “Tim kami bermarterikan pemain U-19 dan U21 plus tiga pemain asing yakni duo dari Argentina yakni Robertino dan Ugero serta satu lagi dari Liberia yakni James Okotemel. Kami siap menghadapi siapa pun lawan nantinya. Kami akan memberi kejutan,” tambah Uden, lulusan AKPOL 1990 ini.

Bukti keseriusan tim ini adalah akan melakukan uji coba melawan Persib Bandung di Stadion Cikarang. “Dengan beruji coba melawan tim besar dan dihadapan bobotoh akan menambah motivasi anak-anak bertanding,” tegasnya. Piala Bhayangkara merupakan sumbangsih korps baju coklat itu kepada generasi muda yang tangguh dan disiplin. Selain itu, turnamen ini yang termasuk kelas premium itu diselenggarakan untuk melanjutkan kesuksesan penyelenggaraan Piala Presiden dan Piala Jenderal Sudirman, demikiankian ditegaskan Irjen Pol. Condro Kirono, Ketua Organizing Committee3) petang.

"Untuk partai final akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 3 April mendatang. "Setiap pertandingan di turnamen ini harus menjunjung tinggi fair-play, unity, respek, dan disiplin. Semoga sepakbola Indonesia bisa menjadi lebih baik dengan adanya turnamen ini," urainya. "Dalam turnamen ini kami juga ingin tidak ada match-fixing, tidak ada berantam antarpemain dan suporter, tolak perjudian, dan juga rasisme," tegas pria berpangkat bintang dua ini yang juga selaku Dirlantas Mabes Polri. Jordan

Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...