Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

PPLM Dapat Pelajaran Berharga dari Persis Solo

Senin, 28 Maret 2016

Share this history on :
SOLO-Walau kalah menghadapi tuan rumah Persis Solo dengan skor 0-2, (0-2). Namun Tim Pusat Pendidikan Latihan Mahasiswa (PPLM) binaan Kemenpora mendapat pengalaman yang sangat berharga. Pada laga uji coba di Stadion Manahan, Solo, Minggu (27/3) itu disaksikan sekitar 3.000 penonton yang merupakan pendukung panatik Persis yakni Pasopati. Jalannya pertandingan sangat menarik sebab permainan menyerang diperagakan kedua tim.

Tuan rumah bermain sangat rapi, maklum rata-rata pemainya memang dihuni para pemain berpengalaman terlihat lebih mampu menguasai jalannya pertandingan. Bahkan, tim Laskar Samber Nyawa mampu unggul pada menit kesepuluh lewat gol Januar Ruspito. Skor pun berubah 1-0.

Unggul 1-0, Persis semakin bersemagat dan terus menyerang. Namun anak-anak PPLM tetap memberikan perlawan. Menang kualitas teknik membuat Persis terus menggempur. Tim yang dilatih Agung Setyo Budi itu mampu memperbesar keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-23 hasil dari sepakan Andrid Wibawa dan memperbesar keunggulan timnya. Gol Andrid hasil dari kerjasama yang rapi, setelah menerima umpan Bayu Andra. Skor tersebut bertahan hingga babak pertama usai.

Babak kedua pelatih PPLM, Maman Suryaman merubah gaya permainan dan memasukkan sejumlah pemain pengganti. Langkah ini membuat PPLM sedikit mengusai jalannya pertandingan. Bahkan sempat melahirkan beberapa peluang emas. Tercatat dua tembakan anak-anak Purwakarta ini berhasil diselamatkan kiper Persis.

Menanggapi hasil itu Teguh Raharjo selaku Asisten Deputi Sentra Keolahragaan Kemenpora menyatakan hari ini Tim PPLM mendapat pengalaman yang sangat berharga. "Soal kalah atau menang tidak menjadi masalah. Anak-anak sudah mendapat pengalaman bertanding dari tim yang kualitasnya jauh di atas PPLM. Sebab yang dihadapi adalah tim Divisi Utama. Yang penting, para pemain bisa mengambil pelajaran yang sangat berarti. Serta mengasah mental bermain di bawah tekanan penonton. Anak-anak harus tetap semagat dan jangan mengendur,” kata Teguh kepada olahragaonline, usai pertandingan.

Hal senada dinyatakan penanggung jawab teknis PPLM, Subagja,bahwa timnya sudah berusaha maksimal di laga tersebut. “Hasil uji coba ini bisa menjadi bahan evaluasi agar skuat yang dilatih Maman Suryaman itu bisa lebih baik lagi. Terlebih, mereka akan mengikuti kejuaraan tingkat Asia nantinya. Mumpung masih ada waktu, mari kita terus bebenah. Yang sudah ada kita tingkatkan. Kesalahan yang ada kita perbaiki. Perjalanan kalian masih panjang, terus bersemangat jangan putus asah,” kata Subagja menyemangati anak-anak PPLM itu.

Sementara itu pelatih Persis Solo Agung Setya Budi menilai anak-anak PPLM bermain penuh semangat tanpa pernah mengenal kata menyerah. Terutama di babak kedua mereka bermain luar biasa, sayang dewi fortuna belum dimiliki sehingga gagal mencetak gol. “Mereka bermain cukup rapi, namun masih punya kelemahan dipassing. Sehingga kesalahan elementer tak perlu terjadi, terutama salah umpan. Ini sangat riskan bila bola berada dipertahan sendiri,” kata Agung kepada wartawan.

Hal lain yang menjadi sorotan Agung adalah kurangnya improvisasi sehingga varisasi serangan sangat kurang, cenderung monoton. “Saya yakin dibawah asuhan pelatih Maman kekurangan yang ada pasti segera mungkin diperbaiki. Sehingga anak-anak PPLM akan menjadi sebuah tim besar dan andalan masa depan,” harap Agung. Jordan
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...