Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Sukses Garuda Jaya Berkat Peran Dua Pemain

Sabtu, 09 April 2016

Share this history on :
WALAU gagal mencapai target meraih gelar juara di ajang Football Cup Barcelona yang berlangsung di Barcelona, Spanyol pada 2-3 April lalu. Namun perjuangan anak-anak Garuda Jaya U-13 patut mendapat acungan jempol. Bersaing dengan negara-negara Eropa yang nota bene mempunyai sejarah prestasi tingkat dunia. Sebut misalnya Inggris yang diikuti empat klub, Belgia (2), Irlandia (1), dan Skotlandia).

Kendati Garuda Jaya hanya meraih juara ketiga, Namun di babak penyisihan Indonesia sempat membuat kejutan dengan mencukur habis salah satu klub Inggris 8-0. Dimana empat gol berhasil dilesatkan Andrian Rusdianto. Kemengan itu membuat para peserta lain sempat kaget, seakan tak percaya. Tim Indonesia mempecundangi negara Juara Piala Dunia 1966 itu.

Perjuangan Pasukan Garuda Jaya ini terhenti di babak semifinal, saat dikalahkan wakil Inggris lainnya Lewis United FC 0-2. Tak ingin gagal lagi diperebutan peringkat ketiga dan empat, Indonesia berhasil mengalahkan wakil Belgia FC Brainois 2-0.

Keberhasilan Garuda Jaya meraih peringkat tiga itu tak terlepas dari peran dua pemainnya, yakni Kapten Tim Syukran Arabia Samual dan pencetak gol terbanyak Andrian Rusdianto dengan 7 gol. Dua pemain ini selalu menjadi kunci dan andalan tim.

Menurut kapten tim Syukran Arabia Samual bahwa Gagalnya mereka juara karena faktor cuaca di sana yang relatif dingin mencapai 11 Celcius. “Kalau soal teknik kami tidak kalah dengan negara-negara Eropa. Semangat bertanding kami tak pernah mengenal kata menyerah. Kami bermain sangat luar biasa, terbukti berhasil mengalahkan wakil Inggris, Winsford Diamonds dengan skor telak 8-0,” kata Syukran putra keempat dari Azis Samual yang menjadi sponsor keberangkatan tim, yang juga Wakil Bendahara Partai Golkar.

Syukran menyatakan padatnya jadwal pertandingan membuat kami bermain sedikit agak kelelahan, pasalnya dengan suhu yang dingin tersebut menjadi kendala bagi kami. “Kami sudah mempersembahkan yang terbaik bagi bangsa Indonesia. Kami mohon maaf kalau tak berhasil mencapai target juara. Tahun depan jika diberi kesempatan kami yakin bisa juara. Sebab secara teknik kami tak kalah dari sang juara,” kata Syukran yang juga pelajar Kelas I SMP 5 Bogor, Jawa Barat itu.

Hal senada disampaikan sang Top Skor Garuda Jaya Andrian Rusdianto bahwa timnya sudah bermain maksimal namun dewi fortuna belum memayungi tim. “Tim kami tak kalah bagus dengan peserta lainnya. Kendala utama bagi kami adalah masalah cuaca yang terlalu dingin. Kalau kami bermain di suhu tropis, kami yakin juara,” kata Andrian yang berasal dari klub Juanda FC Sidoarjo, Jawa Timur itu kepada olahragaonline.com.

Masih menurut pelajar kelahiran Sidoarjo 20-5-2003 itu bahwa event seperti di Barcelona itu menjadi teramat penting bagi para pemain muda, sebab bukan hanya menambah jam terbang bertanding. Namun juga mereka bisa menghargai dan menggagumi bahwa sepakbola Indonesia, terutama usia dini mempunyai kualitas yang tak kalah dari Negara-negara kuat yang memiliki sejarah sepakbola kelas dunia.

“Pengalaman yang bertanding adalah guru yang sangat berharga bagi kami. Jika diberi kepercayaan di masa-masa mendatang kami akan tampil lebih baik lagi. Dan berjanji akan mempersembahkan gelar juara,” kata Andrian yang menggagumi pemain Neymar dan Syamsul Arif. Jordan
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...