Denmark merebut Piala Thomas 2016 setelah delapan kali tampil di final yang berakhir dengan kekalahan. Empat final di antaranya bertemu dengan Indonesia. Saat pertama kali digelar tahun 1949, Denmark takluk difinal dari Malaya (Malaysia kini).
Denmark hanya meraih satu poin kemenangan dalam laga yang kala itu mempertandingkan 9 partai. Dan terakhir Denmark melaju ke partai final tahun 2008, namun langkah menapak podium juara dijegal Tiongkok 3-0 dari 5 partai yang dipertandingkan.
Tunggal pertama Denmark, Viktor Axelsen membuka jalan bagi timnya setelah menaklukkan andalan Indonesia, Tommy Sugiarto dua game langsung 21-17 dan 21-18. Namun langkah Denmark menapak podium masih terganjal saat gandanya, Mads Conrad-Petersen/ Mads Pieler Kolding takluk di tangan ganda utama Indonesia, Mohammad Ahsan and Hendra Setiawan 18-21 dan 13-21.
Kembali Denmark membuka harapan saat Jan Jorgensen menaklukkan pemain muda berbakat Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dua game langsung 21-17 dan 21-12.
Unggul 2-1 atas Indonesia, sekali langkah Denmark terhalang untuk menapak podium juara. Duet Kim Astrop/ Anders Skaarup Rasmussen harus mengakui kepiawaian Angga Pratama/ Ricky Karanda Suwardi. Kim/Anders tak berkutik dalam laga dua game menghadapi Angga/Ricky 16-21 dan 14-21.
Partai kelima yang dimainkan akhirnya mewujudkan mimpi Denmark untuk mengukir sejarah bulutangkisnya dengan merebut Piala Thomas untuk pertama kalinya. Saat Hans-Kristen Vittinghus mengalahkan Ihsan Maulana Mustofa dua game langsung 21-15 dan 21-7. Jordan