"Sekitar 50 pemain yang terjaring dari hasil pemantauan single event Piala Menpora U14 tahun lalu yang nantinya akan diseleksi di kota Makassar Sulawesi Selatan, mulai start pada 25 Agustus, lalu sepekan kemudian bagi yang tidak lolos akan pulang ke daerah masing-masing, Nah tanggal 21 September mereka akan trainning camp di Jakarta kembali melakukan ujicoba," jelas Manajer Tim Sepakbola Pelajar Indonesia, Haeril Amril Wawo, yang juga mantan Manajer PSM U-21 di PPIKON, Kemenpora Senayan Jakarta, Senin (25/7/2016) kepada wartawan.
"Dalam regulasi di Kuala Lumpur nantinya dikumpulkan 18 pemain dan 2 official, untuk memenuhi target juara mengharumkan nama bangsa dan negara, mereka akan lebih banyak melaksanakan ujicoba melawan Juara Piala Suratin U-13 dan serta melakukan Anjangsana ke daerah kelahiran mantan Presiden RI BJ Habibie yakni Pare-Pare disana ada SSB Banteng," jelas pria asal Makasar ini.
Sementara itu, Asdep Deputi Sentra Keolahragaan Teguh Raharjo menjelaskan, konsep ini nantinya bukan hanya untuk cabang sepakbola, namun juga diperuntukkan ke cabang olahraga beladiri seperti judo, karate dan cabang lainnya, karena ini konsep yang dianggap sukses oleh Kemenpora.
"Program ini dipastikan menjadi percontohan atau roll model, yang dimasa mendatang akan lahir bibit atlet yang akan memenuhi kebutuhan olahraga Indonesia, setelah seleksi mereka akan masuk ke PPLP/PPLM," ujarnya.
Kejuaraan Sepakbola Pelajar Asia U-15 di Kuala Lumpur, Malaysia pada 19 September - 1 Oktober 2016 menjadi agenda tahunan yang diikuti 9 negara Vietnam, Korea Selatan, tuan rumah Malaysia, singapura, Tiongkok, Kamboja, Myanmar, Indonesia dan Thailand yang tergabung dalam Asian School Football Federation (ASFF) setiap negara diwakili satu tim untuk tingkat pelajar.
Penanggung jawab Timnas Pelajar U-15 Subagya berharap tim yang ditukangi Haeril nantinya diharapkan bisa tampil sebagai juara. "Itu target kita. Untuk itu, seleksi pun akan kita lakukan secara ketat," tukas Subagya yang sudah puluhan tahun berkecimpung di pembinaan usia dini. Jordan