Menurut Ketua Panitia Olympic Day Bambang Rus Efendi dalam siaran Persnya, Jumat (22/7/2016) menyebutkan, kegiatan Olympic Day Run bukanlah semata berbicara soal olahraga. Tapi juga merupakan bagian dari kegiatan gerakan Olimpiade se-dunia yang juga dilaksanakan di seluruh negara Anggota Komite Olimpiade Internasional IOC.
”Dengan didasari pada tiga pilar utama untuk lebih menggelorakan kegiatan olahraga (Move),pembelajaran atas respek kepada sesama manusia (Learn), dan proses upata menemukan jenis olahraga baru (Discover) kepada seluruh masyarakat Dunia. Melalui kegiatan ini dapat lebih mempererat Hubungan Persahabatan antar sesama negara dan Manusia,” ujar Bambang Rus yang juga Ketua Komisi Sport For All KOI.
Pada Olympic Day Run kali ini akan diisi berbagai kegiatan sepertti Senam Masal Asian Games 2018, Peragaan Pencak Silat, Peragaan Olahraga Beladiri Taekwondo dan Barongsai. Dan tidak ketinggalan duta bangsa Indonesia yang akan berlaga di Arena Olimpiade Rio De Janeiro, 5-21 Agustus 2016.
Juara Dunia Jetski 2014 Aero Sutan Aswar, dan Aqsa Sutan Aswar akan bertindak selaku pembawa Obor Olympic Day Run. Rencananya, Menpora Imam Nahrawi akan menghadiri Olympic Day sekaligus melakukan penyulutan Api ke Kaldron .
Olympic Day Run digelar dalam rangka memperingati lahirnya Olimpiade yang dicetuskan Baron Pierre de Coubertin. Baron Pierre de Coubertin yang terlahir 1 Januari 1863 dan wafat pada 2 September 1937 adalah seorang guru dan sejarawan Perancis. Namun, akhirnya dikenal sebagai penemu Olimpiade Modern yang hingga kini menjadi ajang pertandingan olahraga tertinggi yang diikuti para atlet terbaik sejagat. Jordan