Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Tafisa Masih Kekurangan Dana Cukup Besar

Rabu, 20 Juli 2016

Share this history on :
KURANGNYA dana yang mencapai Rp.500 Miliar dari kebutuhan Rp. 600 Miliar, membuat Ketua Umum Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Hayono Isman terus melakukan terobosan. Upaya itu dalam rangka menutupi kekurangan penyelenggaran The Association For International Sport for All (TAFISA) World Games 2016, Oktober mendatang.

Menurutnya, usaha menggalang dukungan FORMI daerah dari tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi jadi fokus utama Hayono Isman. Pernyataan tersebut disampingkan mantan Menpora ini pada Rakernas yang digelar di Jakarta, 19-20 Juli.

“Dalam Rakernas ini akan membahas bagaimana peran Provinsi dan Kabupaten/Kota mendukung secara gotong royong pembiayaan dari Tafisa World Games 2016. Karena penyelenggaraan Tafisa masih kurang. Kurangnya masih Rp100 miliar. Nah ini tentunya diharapkan bagaimana Provinsi, kemudian Kementerian Pemuda dan Olahraga serta BUMN, bisa secara gotong royong mendukung kegiatan Tafisa ini karena Tafisa World Games 2016 adalah produk budaya yang akan dipersembahkan kepada dunia,” uangkap Politisi senior Partai Demokrat ini.

Hayono menyatakan, sejauh ini pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah memberikan dukungan sebesar Rp125 miliar rupiah untuk memsukseskan terselengaranya TAFISA World Games 2016.

Hal yang sama juga diungkapkan Deputi III Bidang Kemenpora Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta. “Di luar Rp125 miliar tadi, Kemenpora tentunya juga mengharapkan dukungan dari semua pihak. Selain pembiayaan, harapan kami juga sejumlah pihak, teemasuk Kabupaten/Kota dan Provinsi bisa memberikan dukungan dari segi fasilitas dan lain sebagainya. Karena sukses atau tidaknya penyelenggaraan TAFISA World Games 2016, akan tergantung dari kerja sama kita secara gotong royong,” terang pria asal Yogya ini.

Sementara itu, pada TAFISA World Games 2016 mendatang, FORMI bakal mengambil tema ‘Bhineka Tunggal Ika’ – Unity in diversity, Let’s move be active. “Ayo bergerak, ayo aktif. Itu ajakan Tafisa World Game 2016 kepada dunia dan kepada Provinsi serta seluruh Indonesia bagaimana kita mencairkan segala bentuk kekerasan, baik di tingkat sekolah, rumah tangga, hingga masyarakat,” jelas Hayono.

Ia berharap sejumlah negara tetangga seperti Australia dengan suku Aborigin, Timor Leste, Papua Nugini bisa ikut berpartisipasi pada TAFISA World Games 2016. Menurutnya, hingga saat ini sudah ada 68 negara yang memberikan konfirmasi untuk ikut serta pada TAFISA World Games 2016. Empat diantaranya merupakan negara ASEAN. FORMI sendiri menargetkan TAFISA World Games 2016 bisa diikuti lebih dari 100 negara.

“Masalahnya sekarang ini banyak bom di sana sini sehingga menghambat negara-negara untuk ikut serta pada TAFISA World Games 2016. Untuk itu kita berharap pemerintah kembali mengencarkan bahwa Jakarta itu aman. Sementara pendaftaran baru akan ditutup pada 15 Agustus mendatang,” ujar mantan anggota DPR RI ini. Jordan

Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...