Timnas U-15 Siap Berlaga di Kejuaraan Pelajar Asia

KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, benar-benar serius mempersiapkan tim sepakbola pelajar Indonesia untuk mengikuti Kejuaraan Sepakbola Pelajar Asia U-15 di Kuala Lumpur, Malaysia, 19 September - 1 Oktober 2016. Tercatat, sudah 20 pemain yang masuk dalam skuat Timnas Pelajar U15 ini.

Para pemain itu merupakan hasil seleksi selama 1 bulan di Makasar, Sulawesi Selatan, dari 50 pemain terseleksi, terjaring 20 pemain. Para pemain itu berasal dari ajang Piala Menpora U-14 seri Provinsi 2015 lalu, di mana pemain-pemain tersebut berasal dari 34 Provinsi. Pemain-pemain tersebut lolos hasil pantauan pelatih Deni Syamsudin dan Asisten pelatih Usman Halik.

Dua pemain yang lolos dan menjadi skuat inti, di antaranya (penjaga gawang) Chandra Nur Asrovy dan (pemain belakang) Dul Fahmi Firmansyah, dua pemain asal Jawa tengah itu berasal dari desa Purworejo - Dukuh Buyangan dan Sukoharjo, Pati Jawa tengah.

Training Center (TC) kurang lebih 1 bulan di Makasar, tim pelajar U15 punya sederet hasil pertandingan, diantaranya Menang uji coba dengan SSB Telkom dengan skor 2-1, kemudian menang dengan PRAPORDA Bulukumba 4-1, lalu menang melawan Soeratin Wajo dengan skor 4-0 dan uji coba terakhir dengan Soeratin makassar 1-0 dengan kemenangan.

Kemudian tim kembali ke Jakarta, pada Kamis Malam, (15/9) sebelum berangkat ke Malaysia pada kejuaraan pelajar Asian School Football Federation (ASFF), Tim Nasional Pelajar U15 melakoni uji coba terakhirnya Jumat sore (16/9), dengan tim asal Purwakarta Asad U-14 dengan hasil imbang 1-1. Tim pelajar U15 Indonesia rencananya akan bertolak ke Malaysia, Selasa (20/9/2016) setelah pelepasan dari Kantor Menpora Senayan Jakarta.

Dua pemain yang berasal dari Pati, Jawa tengah, Candra Nur Assrovy asal SKO ( Sekolah Olahraga) Ragunan Jakarta dan Dul Fahmi Firmansyah asal Diklat Magelang. Mereka berdua telah mempersiapkan diri menghadapi Kejuaraan Pelajar Asia, baik dari segi mental, fisik, dan skill. Terutama bagi Candra, anaka pasangan Sutoyo dan Raisah, yang di Pati tanggal, 16 April 2001.

"Saya akan tetap berdoa dan berusaha semaksimal mungkin agar bisa menjalankan setiap pertandingan dengan kemenangan, semoga saya bisa membawa merah putih dengan hasil juara karena tahun lalu saya punya pengalaman bela tim SKO (Sekolah Olahraga) Ragunan Indonesia juara dua ajang SKO Se Asia di Thailand, saat itu kalah adu penalti dengan Malaysia di Sisaket, Thailand," ujar Chandra kepada wartawan di Stadion Mulawarman, Purwakarta, Jumat (16/9/2016).

"Mohon doa dan dukungan masyarakat, Pati, Jawa tengah. Mudah-mudahan kami bisa membawa nama bangsa ini, dengan prestasi yang membanggakan," tambah pemain yang bertubuh tinggi 178 Cm, berat 63 Kg itu.

Hal senada disampaikan Dul Fahmi Firmansyah, cucu kesayangan dari pasangan Kusno dan Hariarti ini, mengatakan pengalaman Timnas pelajar U15 baru pertama kali dialaminya. "Saya pernah membawa klub atau SSB juara tiga, pada Kejuaraan antar Klub Asia di Singapore, pada bulan Maret 2015 (Kejuaraan JSSL) di lapangan sirkuit padang Singapore," ungkap Dul Fahmi.

"Secara mental insyaallah saya siap membawa Merah Putih di kejuaraan pelajar Asia ini, baik tehknik dan fisik saya siap. Mohon doanya agar saya bisa mengharumkan Indonesia di Kejuaraan Pelajar Asia Kuala Lumpur, Malaysia," tambah pemain yang mengisi posisi pertahanan ini kelahiran 1 Oktober 2001 dengan memiliki tinggi 177 cm dan berat 65 Kg, yang berasal dari Diklat Magelang, Jawa Tengah.

Kejuaraan Pelajar Asia September 2016, rencananya diikuti lebih dari sembilan negara, yakni Vietnam, Thailand, Korea Selatan, Malaysia, Singapura, Tiongkok, Kamboja, Myanmar, dan Indonesia. Setiap negara hanya diwakili satu tim, mereka tergabung dalam Asian School Football Federation (ASFF). Jordan