Dalam laga semifinal yang berlangsung hari ini (Sabtu, 22/10) di Odense Sports Park, Odense, Denmark, Angga/Ricky kalah dua game langsung 11-21 dan 18-21 dalam 34 menit. Satu harapan Indonesia lainnya untuk menembus final lewat ganda putri, Greysia Polii/ Nitya Krishinda Maheswari, sudah tersisih lebih awal. Greysia/Nitya lebih dulu terhenti. Mereka kalah dari pasangan Korea, Jung Kyung Eun/ Shin Seung Chan, 13-21 dan 24-26.
“Kami kurang panas di game pertama. Jadinya kecolongan lawan lebih dulu,” kata Ricky menilai laganya melawan duet Bodin/Niphitphon.
“Di game pertama dan kedua kami terus ketekan lawan. Di game kedua walaupun coba bangkit tapi ternyata nggak bisa. Mereka serangannya bagus hari, sementara kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Permainan kami tidak keluar semuanya,” ungkap Angga usai pertandingan.
Partai final duet Bodin/Niphitphon akan berhadapan dengan ganda Malaysia, Goh V. Shem/Tan Wee Kiong. Baru saja duet Malaysia ini merebut tiket final usai mengalahkan ganda tuan rumah, Mathias Boe/Carsten Mogensen dengan rubber game 20-22, 21-15 dan 21-11.
Walau kalah, Gita Wirjawan, Ketua Umum PP PBSI tetap mengapresiasi perjuangan skuad Pelatnas Cipayung di turnamen berhadiah total 700.000 dolar Amerika ini. “Sayang sekali dua wakil Indonesia di ganda putra dan ganda putri harus mengalami kekalahan hari ini. Kekalahan ini menjadi proses pembelajaran bagi mereka untuk ke depannya, agar bisa tampil lebih baik lagi,” kata Gita Wirjawan. Raf