Peserta yang mendaftar dibagi berdasarkan usia dan dipertandingkan dalam tiga kategori, tanding, tunggal, dan ganda. Untuk usia 8-12 tahun disebut usia dini, 13-14 tahun (Praremaja) dan 15-17 tahub (Remaja).
Menurut Ketua Pelaksana Iskandar, even ini akan memperebutkan medali, sertifikat, dan penghargaan tim terbaik. “Untuk jumlah pesilat yang ikut, kami panitia sengaja membatasi karena jumlah yang mendaftar mencapai 5000 pesilat. JKTC tak bisa menampung melebihi jumlah itu karena waktu pagelaran hanya dua hari, kata Iskandar kepada wartawan di PP PON, Cibubur , Jaktim, Minggu (2/10)
Masih menurut Iskandar, ke depan mungkin kita bisa tingkatkan lagi peserta yang ikut. Baik pesilat dalam maupun dari luar negeri.
"Kegiatan JKTC ini sudah memasuki tahun keempat dan pesertanya terus meningkat, " kata peraih medali emas SEA Games 1997 Jakarta itu. Iskandar juga berharap dukungan dari pemerintah dan sector swasta.
“Semoga kedepannya pemerintah tetap mendukung kegiatan ini dan dapat memfasilitasinya. Kususnya untuk sektor venues pertandingan. Dari steakholder lainnya. Kami berharap dukungan dari berbagai pihak. Sehingga dapat meningkatkan animo masyarakat guna mendukung perkembangan olahraga pencak silat. (Jordan)