Kejuraan ini akan mempertandingkan kategori Usia 14 dan 16 tahun ini pertama kali di Indonesia dengan memperebutkan Piala KONI Pusat I dan Piala Bergilir SIWO PWI Pusat.
Peserta yang datang berasal dari Sekolah Sepak Bola (SSB) , Akademi dan klub dari setiap provinsi di Indonesia. Rencananya kejuaran ini akan melibatkan 34 provinsi di Indonesia.
Menurut Ketua Harian SIWO PWI Pusat Ari Wangsa, dukungan dari KONI merupakan bentuk kepedulian kemajuan sepak bola muda Indonesia. KONI mampu memberikan wadah dalam bentuk kompetisi usia muda.
"Ini adalah bentuk pembinaan usia muda, apalagi mereka lahir dari anak muda yang penuh semangat berkompetisi di tingkat nasional," kata Gungde Ariwangsa yang juga selaku Wakabid Humas KONI Pusat di Jakarta, Sabtu (26/11/2016).
Ari menegaskan pemain muda harus diperhatikan agar semangat sepak bolanya tidak luntur. Sisi lainnya, sepak bola usia muda bisa memberikan energi positif untuk mencetak pemain nassional yang berkualitas. "Karena itu, kompetisi atau kejuaraan berkualitas perlu diperbanyak, untuk membangun semua itu perlu dukungan secara moril dan materil, " kata Ari.
Dalam kesemptan sama Ketua panitia kejuaraan sepak bola usia muda Taufik Panji Alam mengatakan kedatangan pemain muda dari berbagai daerah bisa menjadi tonggak kemajuan sepak bola Indonesia.
Di kejuaraan ini, kata Taufik, pemenang akan mengangkat Piala Tetap KONI Pusat dan Piala Bergilir Siwo PWI Pusat. Selain itu pemenang akan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 100 juta ditambah sertifikat untuk dua kategori.
Kick off rencananya akan digelar pada 18 Desember 2016 untuk kategori usia 16 tahun. Kemudian 22 Desember untuk kategori 14 tahun. Sebelum itu Technical Meating sekaligus drawing tim akan digelar di Kantor KONI Pusat, Senanyan, Jakarta. Jordan