Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Iwan Zoda Tantang Petinju Thailand

Rabu, 23 November 2016

Share this history on :
PETINJU muda Indonesia Iwan Zoda, sekaligus Juara dunia IBF Youth dan juara WBO Asia Pasifik kelas bantam junior 52,2 Kg. Kembali naik ring, kali ini ia akan menantang petinju asal Thailand, Solieng Souvnna Phakdy memperebutkan Sabuk Emas KASAU di Gedung Puri Ardiya Garini Halim Perdanakusuma Jakarta, Rabu (23/11).

Selain mempertemukan petinju yang sudah punya nama, kejuaraan hasil kerjasama antara TNI AU dengan Daicima Promotor juga mempertandingkan perebutan juara nasional versi Asosiasi Tinju Indonesia (ATI) antara Ilham Leoisa melawan Pilipus Rangga di kelas welter junior 63,5 kg.

Promotor pertandingan Sabuk Emas KASAU, Dewi Sari, menyampaikan hal senada. Menurut dia, dengan adanya kejuaraan ini diharapkan banyak melahirkan juara nasional dan kedepannya bisa dikenal di dunia internasional.

Dipilihnya petinju Thailand sebagai lawan Iwan Zoda, Dewi menjelaskan karena petinju dari Negeri Gajah Putih itu memiliki kemampuan lebih dan sudah dikenal sebagai petinju handal terutama di kawasan Asia Tenggara.

“Alasan kita adalah memberikan lawan yang sepadan bagi Iwan Zoda untuk mempertahankan gelar juara dunianya. Selain itu tentunya, agar pera petinju kita bisa menggema namanya di dunia tinju internasional,” katanya.

Menurut dia, kedepannya tidak hanya petinju asal Thailand saja yang bakal dihadirkan di Indonesia. Pihaknya juga akan berusaha menghadirkan petinju dari negara lain guna menghadapi petinju potensial asal Indonesia. Selain menggelar tinju pro, promotor Dewi Sari juga memberikan kesempatan untuk laga tinju amatir yang dikoordinir oleh Ferry Moniaga.

Menurut Dewi Sari, pihaknya sengaja menyisipkan laga tinju amatir dengan tujuan memberikan pengalaman tanding bagi petinju amatir di Indonesia. Ia juga menilai, pembinaan tinju amatir dan pro harus satu paket. Tinju pro tak akan maju jika pembinaan tinju amatir diabaikan.

Pertandingan antara Iwan Zoda melawan Solieng ini diprediksi akan berlangsung dengan ketat karena penantang petinju Indonesia yang dikenal dengan julukan “Sniper” ini akan berhadapan dengan petinju peringkat dua di Negeri Gajah Putih itu. “Semoga dengan adanya kejuaraan ini muncul petinju-petinju muda Indonesia yang siap menjalani pertandingan internasional,” katanya menambahkan.

Sementara itu Project Officer Sabuk Emas KASAU, Kolonel TNI AU Daryl Kaesory menyatakan bahwa, agenda ini merupakan yang kelima kalinya digelar. Kali ini kami menggandeng Daicima Promotor untuk menggelar kejuaraan yang kami harapkan mampu mengorbitkan petinju muda di Indonesia ke kancah internasional.

Sebelum kejuaraan menggelar kejuaraan di Puri Ardiya Halim Perdanakusuma, kata dia, kejuaraan yang sama juga pernah digelar di beberapa daerah diantaranya adalah Pontianak, Senayan dan Cilangkap. Jordan



Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...