Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Tono Prihatin dengan Kasus Doping di PON Jabar

Rabu, 30 November 2016

Share this history on :
ADANYA temuan 12 sample urine atlet peserta Pekan Olahraga Nasional (PON) Jabar 2016 lalu yang diindikasi mengandung zat doping, KONI Pusat akan memberikan edaran kepada KONI Provinsi untuk menangguhkan pemberian bonus bagi 12 atlet yang diduga positif doping.

"Tentunya, kami sangat prihatin, untuk itu kami akan mengeluarkan edaran kepada KONI Provinsi untuk menagguhkan pembagian bonus kepada atlet tersebut," kata Ketua Umum KONI Pusat, Tono Suratman di ruang kerjannya, Selasa (30/11).

Menurutnya, sebenarnya jelang PON berlangsung pihaknya telah mensosialisasikan masalah doping dengan memberikan buku saku kepada para atlet yang akan bertanding. Namun, ini semua tidak terlepas dari peran pelatih yang harus berpegang teguh dari sisi sportifitas.

"Kasus ini tentunya tidak terlepas dari masalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang hanya memikirkan mereka harus meraih medali, sehingga mengabaikan azas-azas sportifitas," tandasnya.

Di sisi lain, ia juga mengatakan, jumlah kasus doping yang terjadi di PON Jabar lebih banyak ketimbang PON sebelumnya di Riau yang hanya 8 kasus, karena jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan lebih banyak.

Seperti diketahui, dari hasil pemeriksaan doping para peraih medali di ajang PON Jabar di National Dope Testing Laboratory di New Delhi, India, sebanyak 12 sample urine diindikasi mengandung zat doping. Sedangkan atlet yang diduga positif menggunakan doping dari cabang angkat besi, binaraga, serta menembak. Jordan

Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...