Tim yang hadir bukan hanya datang dari Jakarta dan sekitarnya. Tim usia muda dari Kalimantan, Jawa Timur, Lampung, Sumatera Barat dan daerah lainnya ikut dalam kejuaraan itu. Ketua panitia kejuaraan Taufik Panji Alam mengatakan banyak tim yang mau mengikuti kejuaraan sepak bola U-14 tersebut.
Namun terhalang karena finansial tim tersebut tak mendukung untuk mengikuti kejuaraan. Kejuaraan sepak bola nasional U-14 berhasil menyaring 12 tim untuk memperebutkan Piala KONI dan Piala bergilir SIWO PWI Pusat.
Sejumlah tim itu bakal bertanding memperebutkan dana pemibinaan. Tim yang hadir bukan hanya datang dari Jakarta dan sekitarnya. Tim usia muda dari Kalimantan, Jawa Timur, Lampung, Sumatera Barat dan daerah lainnya ikut dalam kejuaraan itu.
Ketua panitia kejuaraan Taufik Panji Alam mengatakan banyak tim yang mau mengikuti kejuaraan sepak bola U-14 tersebut. Namun terhalang karena finansial tim tersebut tak mendukung untuk mengikuti kejuaraan.
"Banyak yang mau ikut, karena jadwal kejuaraan sangat dekat dengan natal dan tahun baru jadi masalah finansial cukup mempersulit mereka," kata Taufik di Kantor KONI, Rabu (21/12/2016).Banyak yang mau ikut, karena jadwal kejuaraan sangat dekat dengan natal dan tahun baru jadi masalah finansial cukup mempersulit mereka," kata Taufik di Kantor KONI, Rabu (21/12/2016).
Sementara itu Ketua Harian SIWO PWI Ari Wangsa sangat mengapresiasi kejuaraan sepak bola U-14 ini. Menurutnya kejuaraan ini mampu menjadi cikal dan bakal pemain berbakat Indonesia.
Dia mau kejuaraan ini digelar setiap tahunnya untuk memberikan dampak positif bagi pemain muda Indonesia. "Saya sangat mengapresiasi kejuaraan ini," kata Ari di KONI.
Ari berharap kejuaraan berlangsung dengan fair. Tidak ada kecurangan yang terjadi selama kejuaraan dihelat. Ari juga optimistis tahun depan kejuaraan sepak bola usia muda diadakan lebih meriah lagi. Seluruh tim dari berbagai daerah terlibat untuk menampilkan skil dan potensi calon pemain andal Indonesia. Jordan