Kedelapan daerah itu adalah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jateng, Sumut, Kaltim, Bali, dan Sulsel. Juara tahun lalu di bagia putra adalah Bali, sementara untuk putrid direbut Jawa Barat.
Menurut Sekjen PCI Arsyad Achmadin bahwa kejurnas ini adalah agenda rutin dari empat kejurnas yang ada di program PCI. “Kejurnas ini sebagai ajang persiapan menjelang kejuaraan internasioanal di Australia pada 2017 mendatang. Disamping itu ajang ini adalah pantauan pembinaan di daerah,” kata Arsyad kepada olahragaonline di Jakarta, Kamis (15/12).
Bagi PCI, kata Arsyad kita bukan hanya membina atlet yang senior, namun juga melakukan regenarasi atlet, lewat kejurnas junior. “Selain kejurnas junior U-17, kita juga punya agenda kejurnas U-15, U-19 dan Kejurnas Senior. Jadi program berlapis dan kaderisasi tetap kami lakukan,” tandas Politisi asal Partai Nasdem ini.
Setelah Kejurnas ini, tambah Arsyad PCI akan menggelar Kejuaraan Internasional di Bali pada April 2017 mendatang. Para peserta yang sudah dipastikan tampil di ajang yang bergenggsi itu adalah Korea, Australia, India, Pakistan, dan Selandia Baru.
Langkah ini, menurut Arsyad adala bagian dari persiapan menghadapi Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.
“Target kita di AG 2018 adalah medali. Sehingga untuk mencapai hal itu, kita harus menambah jam terbang atlet kita. Baik menghadapi kejuaraan internasional di dalam maupun di luar negeri,” tambah pria asal Sumbar ini.
Sementara itu pihak Bank BRI yang ikut mensupport kejurnas ini menyatakan akan terus mendukung kegiatan olahraga di tanah air. “Kami berharap kerjasama ini tetap berlangsung. Komitmen kami adalah mendukung sepenuhnya kegiataan olahraga di tanah air,” kata Direktur UMKM Bank BRI Muhammad Irfan. Jordan