Bagi para tim peserta sudah tak sabar untuk menjajal turnamen ini. Para peserta menyusun strategi keberangkatan sampai penginapan di Jakarta. Tercatat peserta datang dari berbagai daerah diantaranya, Jawa Timur seperti Surabaya, Sidoarjo, Blitar, dan Jember. Daerh lainnya adalah Cilegon, Mataram lombok, Lampung, Jakarta, Solo, Sumbar, Banten, dan Tanggeran.
Dengan modal semangat pantang menyerah skuat Akademi Sepakbola PSP Padang siap menghadapi kejuaraan sepakbola yang pertama kali digelar itu. Dengan memperebutkan Piala KONI Pusat dan Piala Bergilir SIWO PWI Pusat.
Akademi PSP itu akan tiba sebelum pelaksanaan pada (22-25/12) di Jakarta, rencananya akan dilepas secara langsung oleh Walikota Padang H. Mahyeldi Ansyarullah dan Ketua Umum Akademi Sepakbola PSP Padang H. Mahyeldi.
Pelaksanaanya sendiri di gelar tanggal dari 22 sampai 25 desember 2016, di lapangan komplek Halim Perdana Kusuma AU Jakarta. Pembukaan rencananya akan di buka oleh Ketua Umum KONI Pusat, Ketua PSSI dan Ketua SIWO PWI Pusat.
“Kejuaraan sepakbola yang bertajuk usia muda ini sangat diharapkan, apalagi rencananya setiap tahun di elar, jadi persiapan kita lebih matang. Saya berharap anak anak bisa bermain lepas. Pengalaman bertanding menjadi yang terpenting untuk tingkat nasional. Sudah pasti lawan mengirimkan tim terbaiknya yang tampil di kejuaraan in. Kami berharap semua pemain yang dikirim bisa bermain. Menang atau kalah mereka pasti akan berjuang demi lolos ke fase berikutnya,” kata Agus Suardi Manajer PSP Padang melalui telepon selulernya, Kamis sore (16/12).
“Kemungkinan pemain kami akan tiba di Jakarta pada Selasa, (20/12). Melalui jalur darat diperkirakan kurang lebih menempuh perjalanan selama 2 hari. Semoga bisa selamat sampai tujuan dan bisa menyabet piala tetap KONI Pusat yang pertama,” tambah pria yang berjuluk Abien.
Sementara itu Ketua Harian Siwo Pusat Ari Wangsa menyatakan bahwa dukungan dari KONI Pusat merupakan bentuk kepedulian kemajuan sepakbola Indonesia, untuk memberikan wadah Kompetisi usia muda.
“Kegiatan positif ini harus dipertahankan apa lagi mereka lahir dari anak anak muda yang masih semangat dan berkompetisi di tingkat nasional. Semangat mereka harus apresiasi agar mereka tidak salah jalan dalam melakukan kegiatan yang lain. Hal ini bisa memberikan energi positif, demi mencetak pemain nasional yang berkualitas, maka itu diperbanyak kompetisi atau kejuaraan yang sifatnya nasional (Kejurnas),”kata Ari Wangsa.
Sementara untuk pelaksanaan KU-16 tahun yang semula akan digelar bersamaan dengan pelaksanaan KU-14. Namun karena berbagai pertimbangan, akhirnya diputuskan digelar pada pertengahan Januari 2017. “ Salah satu alasan dari peserta adalah mereka merasa keberatan dengan biaya tiket membengkak hingga 3 kali lipat, karena berbarengan Natal dan Tahun baru. Ditambah cuaca dengan seringnya turun hujan. Namun untuk pelaksanaan KU-14 tetap digelar pada 20-25 Desember mendatang,” tambahnya. Juara atau pemenang akan mengangkat Piala Tetap KONI Pusat dan Piala Bergilir SIWO PWI Pusat sekaligus mendapatkan uang pembinaan. Jordan